SIDOARJO (Suarapubliknews) – Tiga jenazah siswa pendidikan pengembangan spesial Brigade Mobil (dikbangspes brigade mobil) dari Pusdik Brimob Watukosek, yang meninggal dunia akibat tersambar petir diserahterimakan ke keluarga di Mako Brimob Medaeng, Sidoarjo, Selasa (17/12/2019).
Ketiga jenazah yakni Wisnu Mukti S nomor siswa 048 Salrim Da Jateng, Fredy Kusdianto nosis 182 Salrim Da Jatim dan Rizky Setiawan Pratama nosis 244 Salrim Da DIY.
“Mereke meninggal dunia saat mengikuti latihan di puncak Gunung Ringgit, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (16/12/2019) siang.
Upacara serah terima ketiga jenazah tersebut Dihadiri Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol. Anang Revandoko, pejabat utama Polda Jatim, Brimob Polda Jatim, Kapolresta Sidoarjo.
“Kejadian nya di puncak Gunung Ringgit. Saat itu di lokasi tersebut sedang dilanda cuaca buruk dan salah satu kelompok peserta didik Batalyon A Dasba berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang,” terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
Dijelaskannya, para peserta berangkat pukul 06.00 WIB. cuaca di puncak gunung dan sekitar pukul 13.00 WIB sekitar wilayah Gunung Ringgit tiba-tiba dilanda hujan deras dengan petir menyambar delapan siswa, yang mengakibatkan lima siswa mengalami luka dan tiga siswa meninggal dunia.
“Kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggal nya ketiga siswa tersebut. Semoga husnul khotimah, keluarga diberi kesabaran. Dan berharap kelima siswa yang luka segera diberi kesembuhan,” harap Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. (q cox, drie)
