BATULICIN (Suarapubliknews) – Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor meminta kepada semua pihak, baik jajarannya maupun masyarakat agar mewaspadai musim hujan saat ini karena masuk kategori cuaca ekstrem.
Menurut Bupati, musim penghujan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu layak untuk diantisipasi agar terbebas dari ancaman banjir, tanah longsor dan angin puting beliung seperti yang terjadi di beberapa daerah lain.
Oleh karenanya, kata Bupati, BPBD Tanah Bumbu dan seluruh unsur pelaksana penanggulangan bencana lainnya agar terus bersikap siaga sekaligus melakukan langkah strategis untuk antisipasi, seperti sosialisasi dan deteksi dini.
Ungkapan ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor saat membuka rapat koordinasi terkait antisipasi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang air laut di aula rapat kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Bupati mengatakan bahwa kewaspadaan dan kesiap-siagaan menjadi sangat penting, karena letak geografis dan kondisi geologis Kabupaten Tanah Bumbu memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana alam.
“Oleh karena itu, belajar dari kejadian-kejadian bencana alam dari tahun 2015 sampai tahun 2019, kita semua harus dapat mengevaluasi dan mantapkan kewaspadaan serta kesiap-siagaan seluruh perangkat yang ada,” tuturnya. Rabu (09/01/2019).
Untuk itu, Bupati meminta agar posko-posko dan personil bencana yang ada di setiap Kecamatan diyakinkan selalu siap beroperasi, sehingga ketika terjadi bencana dapat bekerja secara cepat, tepat, efisien dan efektif.
Sementara menurut laporan Abdul Rahim Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Tanah Bumbu, tujuan dilaksanakannya rakor adalah dalam rangka mengantisipasi bencana banjir dan mulai datangnya musim penghujan.
“Sehingga pihak BPBD melakukan rapat koordinasi agar dalam pelaksanaan penanganan bencana dapat berjalan dengan baik melalui kerjasama semua instansi terkait,” jelasnya. (q cox, Imran)
