Jatim Raya

Antisipasi Lonjakan Permintaan LPG, Pertamina MOR V Siagakan Satgas RAFI

13
×

Antisipasi Lonjakan Permintaan LPG, Pertamina MOR V Siagakan Satgas RAFI

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mempersiapkan strategi penyaluran yang optimal guna memenuhi kebutuhan energi ke masyarakat, termasuk kebutuhan LPG di wilayah Jawa Timur.

Dalam keterangan persnya VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan guna mendukung kelancaran penyaluran selama momen tersebut, Pertamina membentuk tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) khusus LPG yang akan bertugas sejak tanggal H-30 hingga H+15 Idul Fitri.

“Tim Satgas ini akan berperan khusus dalam memantau dan mengkordinasikan penyaluran LPG mulai dari penguatan stok, kelancaran distribusi hingga pemantauan kondisi di lapangan, sehingga ketersediaan LPG di masyarakat dapat terus terpenuhi,” katanya.

Pada kondisi normal rata-rata konsumsi untuk LPG 3 kg di wilayah Madura sebanyak 95.200 tabung. Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan 5% – 10% pada Mei dan Juni 2019.

Untuk mengantisipasi adanya kenaikan kebutuhan tersebut, Pertamina telah menyiapkan alokasi tambahan sebanyak 95.200 tabung LPG 3 kg, untuk didistribusikan pada minggu kedua Ramadhan 1440 H, atau 13-18 Mei 2019. Tambahan tersebut dibagi ke Bangkalan 26.880 tabung, Pamekasan 15.120 tabung, Sampang 16.800 tabung, dan Sumenep 36.400 tabung.

Tambahan distribusi LPG 3 kg diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, penyaluran LPG 3 kg di Kabupaten Bangkalan pada Mei 2019 disiapkan sebanyak 21.280 tabung per hari (64 metric ton perhari), naik sebesar 10% dibandingkan penyaluran normal di awal tahun sebanyak 19.320 tabung per hari.

Demikian juga penyaluran LPG 3 kg di Kabupaten Sumenep pada Mei 2019, disiapkan sebanyak 24.400 tabung per hari (74,3 metric ton per hari), naik sebesar 5% dibandingkan penyaluran normal di awal tahun sebesar 23.120 tabung per hari. Termasuk untuk wilayah kepulauan di Kabupaten Sumenep yang terdiri dari 8 Kecamatan, disuplai oleh 36 Pangkalan dengan penyaluran sebesar 53.800 tabung per bulan.

Terkait kestabilan harga, Pertamina telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Satgas Pangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, dan TPID di Jawa Timur. Dan untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *