SURABAYA (Suarapublilnews.net) – Musda DPD Hanura Jatim terselenggara pada tanggal 23 Oktober 2015, yang menghasilkan nama Kelana Aprilianto sebagai Ketua DPD terpilih, yang kemudian dilakukan pengukuhan pada tanggal 20 Januari 2016.
Waktu itu, jajaran pengurus yang dibentuk oleh Kelana Aprilianto sebagai ketua terpilih, tetap mengadopsi kepengurusan lama, yang tentu dengan berbagai pertimbangan dan seleksi, terutama soal loyalitas dan pengabdian jajaran pengurus, demi masa depan dan kebesaran partai Hanura di wilayah Jatim.
Seiring dengan jalannya waktu, ternyata harus dilakukan reposisi beberapa jabatan penting di tubuh kepengurusan DPD Hanura Jatim. Hal ini terbukti dengan keluarnya SK DPP Hanura pada tanggal 20 Oktober kemarin, dengan nomor SKEP/154/DPP-HANURA/X/2016.
Isinya, mengganti jabatan Sekretaris, Bendahara dan Ketua Bappilu DPD Hanura Jatim yang masing masing diisi oleh muka-muka baru tapi stok lama yakni Warsito sebagai Sekretaris, Wayan Dendra sebagai Bendahara dan Aris Suhartono sebagai Ketua Bappilu.
“Kita ingin mempersiapkan verifikasi KPU dan pemenangan Pemilu tahun 2019, agar Hanura tidak lagi dipandang sebelah mata, dengan target memperoleh posisi masuk 5 besar partai di Jatim,” ucap Kelana Aprilianto Ketua DPD Hanura Jatim kepada Suarapubliknews.net saat dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (25/10/2016)
Kelana menjelaskan bahwa reposisi yang terjadi di kepengurusan DPD Hanura Jatim adalah merupakan hal yang biasa di organisasi kepartaian. Dan pertimbangan reposisi semata-mata merupakan hasil evaluasi internal dengan semangat memajukan partai di masa mendatang.
“Jangan dikonotasikan yang macam-macam, apalagi yang miring-miring, meskipun dalam berpartai selalu saja muncul hal hal yang miring, karena reposisi ini adalah hal yang biasa saja di partai,” tandasnya.
Sebagai pimpinan di jatim, Kelana berpesan kepada seluruh jajaran pengurus DPD, DPC, PAC sampai anak ranting agar tetap solid menjalankan tugas partai, tidak terpengaruh dengan reposisi yang sedang terjadi.
“Saya minta semuanya saja, dari jajaran pengurus DPD, DPC, PAC maupun ranting serta seluruh kader partai Hanura di Jatim untuk tetap menjaga soliditas, karena tugas didepan semakin berat,” pungkasnya. (q cox)
