Jatim Raya

Bekas Pertambangan Disulap Jadi Taman Bukit Daun

18
×

Bekas Pertambangan Disulap Jadi Taman Bukit Daun

Sebarkan artikel ini

TUBAN (Suarapubliknews.net) – Siapa sangka Taman wisata ‘Bukit Daun’ yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur resmi dahulunya adalah lahan bekas tambang batu kapur milik Semen Indonesia.

Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto mengatakan, Taman Bukit Daun yang berada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur menempati lahan seluas 1.000 m2. Taman ini mulai dibangun akhir Desember 2016 dan selesai pada Januari 2018.

“Taman bukit daun selain rindang, juga memiliki 10 tanaman langka yang sudah jarang dijumpai, seperti; kawista, damar, gaharu, ulin, duwet, kurma dan tanaman jenis obat yang khusus kita tanam dilahan tersebut,” katanya.

Taman yang diresmikan oleh Deputi Bidang Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah Abdullah bersama Direktur Utama Semen Gresik Mukhamad Saifudin didampingi Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso, Direktur Keuangan Semen Gresik Ginarko Isnubroto dan Direktur Produksi Semen Gresik Joko Sulistyanto ini lokasinya berada 18 km dari Kota Tuban.

“Taman bukit daun akan menjadi wahana wisata baru bagi masyarakat. Beberapa fasilitas telah kami siapkan, diantaranya tempat parkir dan toilet. Selain itu, bagi yang suka mengunggah swafoto juga disediakan spot foto yang menarik,” lanjut Agung.

Disebut “bukit daun” karena taman ini menyerupai bentuk daun yang berada diketinggian, tengah popular dikalangan wisatawan dibuka mulai Senin – Jum’at pukul 15.00 – 17.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu – Minggu bisa dinikmati mulai jam 08.00 hingga jam 17.00.

Lebih lanjut Agung Wiharto menambahkan bahwa Semen Indonesia dalam melakukan penambangan selalu mengedepankan praktik penambangan yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, lahan pascatambang batu kapur dirubah menjadi sarana wisata dan hutan yang hijau.

“Sedangkan lahan pascatambang tanah liat dijadikan embung penampung air yang bisa difungsikan untuk budidaya ikan dan pengairan lahan pertanian bagi masyaraat sekitar,” lanjutnya.

Hingga tahun 2017, Semen Indonesia telah melakukan reklamasi lahan pascatambang batu kapur seluas 187,66 hektar dengan jumlah pohon sebanyak 187.935 batang. Sedangkan di lahan pascatambang tanah liat seluas 67,04 Ha dengan jumlah pohon mencapai 109.932 batang. Diantaranya adalah Jati, Johar, Mahoni, Sengon, Flamboyan, Trembesi dan Kesambi. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *