SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Meski telah beusia 61 tahun, Naniek Juliati Soewadji mantan atlet renang asal Surabaya-Indonesia masih bisa tampil prima di kejuaraan renang “Thailand Master Swimming Championship 2018” di Bangkok, Sabtu (6/10/2018)
Betapa tidak, atlet yang terlahir di Surabaya pada 10 Juli 1956 ini berhasil menyabet dua emas untuk 50 M gaya Bebas dan Punggung perorangan, satu perunggu untuk gaya ganti estafet beregu.
Naniek Juliati Soewadji merupakan generasi ketiga dari keluarga Soewadji yang seluruhnya menjadi atlet renang, kecuali Singky Soewadji yang lebih menekuni sebagai atlet berkuda sekaligus penggiat konservasi satwa.
“Tiga generasi keluarga Soewadji itu perenang kabeh kecuali aku berkuda, walau dulu juga sempat ikut renang. Bahkan keluarga Soewadji sehari saja nggak renang iso gudiken (gatal-gatal),” ucap Singky Soewadji adik kandung Naniek Juliati Soewadji yang saat ini posisinya masih berada di Bangkok-Tahiland.
Naniek Juliati Soewadji adalah satu-satunya atlet renang yang mendapatkan gelar Ratu Renang Asia, karena berhasil menyabet 11 emas dan 1 perak pada PON 1977, dengan memecahkan 10 rekor nasional dan 12 rekor PON.
Tidak hanya itu, Oma-Oma yang kini berusia 61 tahun ini juga pernah menggondol 5 medali emas SEA Games 1977 dengan memecahkan 6 rekor SEA Games dan 3 rekor nasional, dan kemudian meraih 8 emas, 2 perak, dan 1 perunggu pada PON X/1981 serta 5 emas di SEA Games 1981. (q cox)
