SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Pengusaha kembang api nyentrik asal Kota Surabaya bernama Singky Soewadji memang terkenal ceplas ceplos jika menyampaikan berbagai pendapatnya.
Sifat dan sikapnya yang blak-blak an ini sempat menjadikan Singky Soewadji merasakan dinginnya hidup dibalik jeruji dan duduk di kursi pesakitan sebagai terdakwa, meskipun akhirnya mendapatkan putusan bebas murni dari Pengadilan Surabaya.
Demikian juga, saat berbicara soal memilih pemimpin di Jawa Timur. Singky Soewadji mengatakan jika dua pasangan calon yang saat ini ditetapkan sebagai peserta Pilkada Jatim 2018, diakuinya sama-sama memiliki kelebihan.
“Ada dua pilihan calon gubernur Jawa Timur mendatang. Khofifah dan Gus Ipul dari latar belakang yang sama. Keduanya sama-sama putra putri terbaik bangsa, dan sama-sama pernah jadi menteri, sama-sama tidak terserempet kasus dan penyakit “korupsi” yang mewabah di Republik ini,” ucapnya kepada Suarapubliknews.net. Senin (19/2/2018)
Mantan atlet dan pelatih nasional olah raga berkuda keturunan etnis Tiong Hoa ini mengakui bahwa dirinya juga merasa sulit jika harus memilih satu diantara kedua paslon yang menurutnya sama-sama memiliki keunggulan.
Namun, Mantan ketua Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin ) wilayah Jatim ini dengan tegas mengatakan jika akhirnya lebih condong ke paslon Gus Ipul-Puti, karena menurutnya memiliki pengalaman yang cukup di pemerintahan, mengingat Gus Ipul telah menjabat sebagai Wakil Gubernur selama dua periode
“Gus Ipul dan Khofifah sama-sama pernah menjabat menteri, tetapi untuk menjadi kepala daerah itu dibutuhkan pengalaman, karena jabatan menteri hanya memahami persoalan sesuai bidangnya, sementara untuk menjadi Gubernur harus mengetahui semua hal,” tandasnya,” tandasnya.
Sebagai pemerhati dan pecinta satwa yang telah bergabung dengan berbagai organisasi, sekaligus sebagai pengusaha, Singky mengaku akan berusaha untuk menggalang dukungan untuk paslon Gus Ipu-Puti di seluruh kemunitasnya.
“Saya akan menggalang dukungan untuk Gus-Ipul Puti di beberapa organisasi dan kelompok saya, mulai dari pecinta satwa, pengusaha pebisnis, agen kembang api, dan beberapa kawan dekat saya yang berlatar belakang artis, politisi, musisi, dokter, pejabat bahkan RT dan RW, juga pemuka agama,” tuturnya.
Tidak hanya itu, sosialisasi dukungan untuk paslon Gus Ipul-Puti juga akan dilakukannya di beberapa rapat dan pertemuan organisasi seperti Organisasi Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin), Klub Rottweiler Indonesua (KRI), PRSI, PORDASI, dan beberapa Komunitas Tiong Hoa.
“Kabeh Sedulur Sak Jawa Timur. Salam dua jari,” tutupnya. (q cox)
