Politik

Dewan Minta Pemkot Cek Warganya di Padepokan Dimas Kanjeng

13
×

Dewan Minta Pemkot Cek Warganya di Padepokan Dimas Kanjeng

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) –Ditangkapnya Dimas Kanjeng Taat Pribadi oleh Polda Jatim memang membuat suasana di sekitar Padepokan Dimas Kanjeng sangat berbeda, bahkan tak sedikit warga yang selama ini menjadi pengikutnya mulai kembali ke kampung halamannya.

Namun warga yang masih bertahan di padepokan, rata-rata beralasan jika dirinya tetap akan menunggu kepulangan panutannya yakni Dimas Kanjeng Taat Pribadi, atau menunggu keputusan dari yayasan.

Terkait kabar ini, Ratih Retnowati wakil ketua DPRD Surabaya meminta kepada Pemkot Surabaya untuk turun ke lokasi, dengan tujuan melakukan investigasi. Adakah warga Kota Surabaya yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dan masih bertahan.

“Sudah sepatutnya Pemkot Surabaya juga proaktif untuk melakukan pengecekan di padepokan milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu, jangan-jangan juga ada warga kita (Surabaya-red) yang disana dan masih bertahan,” ucapnya, (5/10/2015)

Politisi perempuan asal Surabaya yang kini juga menduduki posisi sebagai Wakil Biro Diklat DPP Partai Demokrat ini merasa prihatin dengan kondisi ribuan warga yang saat ini menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

“Sebagai sesama umat, secara pribadi kami sangat prihatin dengan keberadaan warga yang saat ini menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi, dan masih bertahan disana, karena tentu kehidupannya mulai tidak nyaman, dan nasibnya mulai tidak jelas, untuk itu wajib bagi kita untuk mengingatkan sekaligus menolong,” imbuhnya.

Untuk diketahui, pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang saat ini hidup dengan rumah tenda di kawasan padepokan tercatat sejumlah 286 orang, sedangkan pengikut lainnya diperkirakan bermukim di rumah warga sekitar lokasi. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *