Jatim Raya

Di Sumenep, Puti Guntur Soekarno: Tambah Rp 1 Trilun Untuk Madura  

25
×

Di Sumenep, Puti Guntur Soekarno: Tambah Rp 1 Trilun Untuk Madura  

Sebarkan artikel ini

SUMENEP (Suarapubliknews.net) – Turun ke Sumenep hari ini, Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno kembali mengangkat program penambahan anggaran Rp 1 triliun untuk Madura.

“Untuk Pulau Madura, Gus Ipul dan saya akan menambah Rp 1 triliun untuk tiga rencana kerja: pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi dan sumber daya manusia,” kata Puti Guntur di Rapat Kerja PDIP Sumenep, Sabtu (31/3/2018).

Selama ini, dari APBD Jawa Timur telah dialokasikan sekitar Rp 1,7 triliun untuk empat kabupaten di Pulau Garam tersebut. “Kalau ditambah Rp 1 triliun, dengan 3 fokus kerja di atas, maka nanti totalnya mencapai Rp 2,7 triliun,” kata Puti.

Selain itu, tambah Puti, Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan dirinya akan berkantor di Pulau Madura. “Kami berdua ingin memastikan, penggunaan anggaran itu tepat sasaran,” kata Puti.

Kandidat Pilkada Jawa Timur nomor 2 itu berpendapat, Madura perlu mendapatkan perhatian khusus. Sejumlah isu penting harus segera diatasi, seperti kemiskinan, keterbelakangan dan pemberdayaan ekonomi.

“Gus Ipul dan saya berkeinginan, agar kesejahteraan dapat segera dirasakan oleh rakyat Madura,” kata Puti.

Cucu Bung Karno itu juga meminta kader PDIP untuk mengampanyekan pendidikan gratis bagi SMA dan SMK, serta program Madin Plus untuk kalangan pondok pesantren, kepada masyarakat.

“Gus Ipul dan saya ingin kemampuan belanja APBD Jawa Timur, yang tahun 2018, mencapai Rp 30 triliun, bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” kata Puti.

Rapat Kerja PDIP Sumenep berlangsung meriah. Dihadiri oleh ribuan kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Hadir pula anggota DPR RI H. Said Abdullah, tokoh PDIP Sumenep.

Ketua DPC PDIP Sumenep Dekky Purwanto menargetkan kemenangan 60 persen. “Kami telah membawa nama Gus Ipul-Mbak Puti ke rumah-rumah penduduk, dan kami jelaskan program-programnya. Alhamdullilah, respon warga bagus,” kata Dekky.

PDIP Suemenep, kata dia, juga bekerja sama dengan kekuatan nahdliyin seperti para kiai, bu nyai, pengasuh pondok-pondok pesantren, guru mengaji, serta jaringan ibu-ibu dan penggiat majlis taklim di banyak desa. “Kami ingin ulang  keberhasilan Pilkada 2015,” kata Dekky.

Setelah dari Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, hari ini Cawagub Puti Guntur Soekarno berkampanye di Sumenep, Madura. Selain bertemu kader PDIP setempat, Puti dijadwalkan berkegiatan dengan ibu-ibu pengajian.

Pada Pilkada 2015, PDIP Sumenep berkoalisi dengan PKB, mengusung pasangan KH A. Busyro Karim dan Achmad Fauzi. Hasilnya, keduanya bisa memetik kemengan di Pilkada Sumenep.

“Sekarang, Gus Ipul dan Mbak Puti juga diusung koalisi PDIP dan PKB, ditambah Gerindra dan PKS. Koalisi ini tentu akan menambah bobot kerja politik di Sumenep,” kata Dekky.

Sambutan kader dan pengurus PDIP Sumenep terhadap Puti Guntur sungguh luar biasa. Sewaktu tampil di podium, Puti Guntur telah disambut tepuk-tangan meriah. “Pilih yang berkerudung merah. Nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti,” sambut kader PDIP bersahut-sahutan. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *