Jatim Raya

Dilanda Kemarau Panjang, Begini Cara Warga Kepulauan Sumenep Dapatkan Air Bersih

20
×

Dilanda Kemarau Panjang, Begini Cara Warga Kepulauan Sumenep Dapatkan Air Bersih

Sebarkan artikel ini

SUMENEP-MADURA (Suarapubliknews) – Akibat kekeringan, kawasan kepulauan di Sumenep, Madura harus mendapat suplai air bersih. Salah satunya di Desa Lombang, Kecamatan Giligenting, Pulau Gili Raja.

Namun berbeda dengan suplai yang telah dilakukan di Pulau Sapudi, distribusi air ke pulau ini mengalami hambatan. Penyebabnya, dua kapal yang membawa air bersih ke pulau itu gagal berlabuh di pelabuhan Gili Raja karena air laut dangkal.

Akibatnya, warga yang justru berenang ke laut untuk mengambil air bersih itu. Warga membawa jeriken-jeriken yang kemudian diisi air dan dibawa ke pemukiman.

“Kendala dangkalnya perairan di sekitar Pulau Gli Raja menyebabkan kita tidak bisa merapatkan tongkang air,” ungkap Ketua Tim Operasi Bakti Sosial Penanggulangan Bencana Kekeringan Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Kapten Laut (P) Muhammad Syaiful Ali, Rabu (6/11).

Ia menjelaskan pihaknya membawa dua kapal. Masing-masing kapal membawa tongkang air tawar untuk di distribusikan ke warga masyarakat.

Tetapi karena tidak bisa merapat di pelabuhan rakyat Pulau Gli Raja karena dangkal, akhirnya diputuskan kapal lego jangkar. “Dan pembagian air menggunakan jeriken,” terangnya.
Sehari sebelumnya, Tim Satgas Bencana Lantamal V sudah mendistribusikan air tawar kepada masyarakat terdampak kekeringan di Pulau Sapudi. Pendistribusian tersebut pelaksanaannya ditinjau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawanda, Pangkoarmada ll Laksda TNI Herru Kusmanto dan Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono.

Di Pulau Sapudi, tidak ada kendala yang berarti. Namun di Pulai Gli Raja ini, air laut sedang dangkal. “Dengan kerjasama yang baik dengan warga, air diisikan ke jeriken-jerigen dan diangkut dengan perahu perahu milik rakyat untuk dibagikan kepada masyarakat,” jabarnya Muhammad Syaiful Ali.

Pendistribusian air tawar di pulau ini, mendapat sambutan yang begitu hangat dari masyarakat setempat. Hal ini dilihat dari banyaknya masyarakat yang rela membawa jerigen dan antre untuk mendapatkan air.

Sebelum pendistribusian, bantuan 200 ton air bersih ini diserahkan secara sombolik di deck tongkang TK T.400 milik Lantamal V. Muhammad Syaiful Ali menyerahkan air kepada Kader Lombang, Juherman dan Kades Banmaleng Ali Bangsul serta perwakilan dari relawan air bersih Sumenep. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *