Nasional

Dinilai Berhasil, Pemkab Tanbu Lanjutkan Program Tridarma Pembangunan

10
×

Dinilai Berhasil, Pemkab Tanbu Lanjutkan Program Tridarma Pembangunan

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) – Program Tridharma pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu dianggap mampu mempersembahkan hasil dan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya.

Keberhasilan layanan dari konsep 3 pilar pembagunan itu terdiri dari sektor Pendidikan, pembagunan kesehatan dan Infrastruktur.

Meski demikian, Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Rooswandy Salem M.Sos.MM berkomitmen akan tetap meneruskan konsep unggulan yang sudah terasa di masyarakat semasa era pemerintahan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming.

“Meskipun saat ini Mardani H Maming sudah mengundurkan diri sebagai Bupati Tanah Bumbu terhitung 3 Juli 2018, maka program tersebut akan tetap dilanjutkan dibawah kepemimpinan Plt. Bupati Tanbu H. Sudian Noor.,” kata Sekda saat memberikan sambutan Haul Ke 50 Habieb Muhammad Bin Habieb Ali Al Iderus di Desa Pacakan Kecamatan Kusan Hulu Minggu (pekan tadi).

Dia menguraikan, disektor Kesehatan maka Pemerintah Daerah akan tetap memberikan layanan gratis untuk kelas 3 bagi seluruh masyarakat Bumi Bersujud tersebut.

Disektor pendidikan Pemerintah tetap menetapkan sekolah gratis 12 tahun. Menurutnya, membangun sebuah bangsa pemerintah berkewajiban memberikan pendidikan yang terbaik bagi masyarakatnya.

“Untuk itu jika ada warga belum sekolah segera sampaikan kepada kami untuk segera di berikan pembiayaannya,” ucapnya.

Lanjutnya, berkenaan dengan sektor infrastruktur, pada tahun ini pemerintah sudah merumuskan sebuah konsep. Yaitu pembangunan infrastruktur yang berasaskan pemerataan di 10 Kecamatan.

Terkhusus perbaikan infrastruktur di kawasan Kecamatan Kusan Hulu saat ini ungkap Sekda turut menjadi perhatian pemerintah daerah. Mengingat daerah ini kerap dilanda musibah banjir yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur, tentu hal ini dianggap sangat mengganggu berbagai kepentingan masyarakat.

“Hal ini sedang kami carikan alternatifnya, bagaimana semua warga bantaran sungai Kusan Hulu diharapkan tidak lagi menghadapi berbagai risiko yang mengakibatkan putusnya transportasi dan gangguan lainnya,” pungkasnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *