Politik

DPP Partai Demokrat Tunjuk Lucy Kurniasari Pimpin DPC Surabaya

26
×

DPP Partai Demokrat Tunjuk Lucy Kurniasari Pimpin DPC Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Melalui SK NOMOR : 451/SK/DPP.PD/DPC/X/2019 Tertanggal 15 oktober 2019, yang ditanda tangani Ketum dan Sekjen Partai Demokrat, nama Lucy Kurniasari mendapatkan amanah menduduki posisi Plt Ketua DPC Demokrat Surabaya.

Kabar ini disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Dedy Prasetyo, yang mengaku lega karena telah memiliki nahkoda baru selepas Ratih Retnowati mengundurkan diri sebagai Ketua DPC karena sedang menghadapi perkara hukum.

“Ya Alhamdullilah kalau Plt Ketua DPC sudah ditunjuk DPP, karena ini yang kami tunggu tunggu,” ucapnya kepada media ini. Senin (21/10/2019)

Dedy Prasetyo mengatakan, pengisian jabatan Ketua DPC Demokrat Surabaya dinilai sangat penting dari segi politis, karena sangat erat kaitannya dengan kelengkapan administrasi di KPU Kota Surabaya, dalam proses tahapan Pilwali Surabaya 2020.

“Karena tahun depan sudah proses tahapan Pilwali, dan persiapan DPC Partai Demokrat sudah harus segera memiliki Pimpinan untuk kelengkapan administrasi di KPU Kota Surabaya, nantinya bila mengusung calon,”tandasnya.

Diketahui, Dra. Lucy Kurniasari yang lahir di Surabaya pada 4 Februari 1968 ini yang sempat menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat mewakili Dapil 1 Jawa Timur.

Saat itu Lucy Kurniasari bertugas di Komisi I yang menangani Kementerian Pertahanan Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.

Dan pada Pileg 2019 lalu, ternyata Lucy Kurniasari juga berhasil kembali melenggang ke Senayan, meski harus berjibaku dengan kandidat lainnya.

“Pengurus DPC harus bersama sama membesarkan partai. Pengurus dapat bekerja dengan nyaman sesuai tupoksi masing-masing. Untuk itu, setiap unit kerja menyusun rencana kerja, dan diserahkan kepada Sekretaris untuk dijadikan sebagai rencana kerja partai,” tutur Lucy saat dikonfirmasi media ini via ponselnya. (q cox)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *