Jatim Raya

Dukung Pembangunan Daerah, TNI AL Hibahkan Aset Lahan Seluas 18.530 M2

9
×

Dukung Pembangunan Daerah, TNI AL Hibahkan Aset Lahan Seluas 18.530 M2

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Dukung percepatan pembangunan kabupaten Sidoarjo dalam mengurai kemacetan lalu lintas di jalan arteri Waru-Sidoarjo dan menghubungkan frontage road Surabaya-Sidoarjo TNI -AL serahkan aset tanahnya kepada Pemkab Sidoarjo.

Bertempat di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (11/12/2019) sore lalu Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono S.H beserta jajaran TNI-AL menyerahkan hibah aset tanah tersebut secara simbolis kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono S.H dalam sambutannya menyampaikan penghibahan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi melalui pembangunan jalan frontage road Waru-Buduran di Desa Sawotratap Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo.

“Saya mengharapkan dengan telah dihibahkan aset tersebut agar pemerintah Kabupaten Sidoarjo dapat menggunakan dengan baik guna memberikanmanfaat bagi masyarakat,” tegas Laksamana Pertama TNI Tedjo Sukmono.

Ia menjelaskan, tanah TNI Angkatan Laut yang dihibahkan Total luas 18.530 m² yang terdiri dari tanah TNI Angkatan Laut di depan SMA Hangtuah 1.850 m², Tanah TNI Angkatan Laut di Depan Monumen Pesawat Terbang Juanda seluas 3.300 m² dan Tanah TNI Angkatan Laut Brigif 1 Marinir Gedangan seluas13.380 m².

Sementara dalam pelaksanaannya, anggaran dana APBD pun sudah terserap untuk biaya pembangunan. Ganti rugi untuk beberapa bidang tanah milik warga dan perusahaanpun sudah dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo

Sementara, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan pembangunan frontage road sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang bertujuan untuk mengurai kemacetan lalu lintas jalur Surabaya-Sidoarjo yang membutuhkan beberapa tanah dalam pelaksanaannya.

“Kurang lebih 40,406% atau 106 bidang dari 262 bidang mulai Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2019. Semoga pelaksanaan pembangunan berjalan lancar tanpa kendala suatu apapun,” terang Abah Saiful kepada wartawan.

Pembangunan jalan frontage road Waru- Buduran sendiri dalam rencananya dibangun kurang lebih 9200 meter dengan lebar kekerasan Cor beton 7 meter dan saat ini masih terbangun kurang lebih 2.341 m². (q cox, Drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *