Jatim Raya

Gandeng Muslimat, Gojek Dukung Penghasilan Tambahan Perempuan

9
×

Gandeng Muslimat, Gojek Dukung Penghasilan Tambahan Perempuan

Sebarkan artikel ini

BANYUWANGI (Suarapubliknews) – Menggandeng Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan badan otonom Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gojek berbagi tips sukses perencanaan bisnis hingga mengelola keuangan agar UMKM Jatim lebih mudah naik kelas serta mendapatkan pendapatan tambahan.

Head of Regional Corporate Affairs, Alfianto Domy Aji mengatakan fokus Gojek sejak pertama kali hadir di Banyuwangi tahun 2017 adalah membantu UMKM bertumbuh. Gojek Wirausaha secara khusus dikembangkan oleh Gojek untuk mengakselerasi UMKM supaya naik kelas.

“Berbeda dengan pelatihan lain, kurikulum Gojek Wirausaha dirancang secara khusus menjawab banyaknya tantangan yang dihadapi UMKM terutama dalam memulai bisnis lalu meningkatkan skala bisnisnya melalui teknologi digital,” katanya.

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkapkan 93% mitra UMKM GoFood mengalami peningkatan volume transaksi, dan 85% mitra UMKM menginvestasikan kembali hasil penjualan di GoFood ke dalam usaha mereka.

“Gojek kontribusi dalam dua hal utama, tingkatkan daya saing UMKM binaan Muslimat NU melalui pelatihan Gojek Wirausaha, dan dukung digitalisasi ekosistem Nahdlatul Ulama melalui GoPay. Dengan teknologi kami, Gojek membantu UMKM memperluas pasarnya, membantu pembukuan keuangan, meningkatkan inklusi keuangan, serta menekan biaya operasional dengan adanya layanan operasional yang lebih efisien.” tambah Domy.

Sekretaris bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Muslimat NU Umi Zahrok menyampaikan pihaknya mengapresiasi kerjasama yang dilakukan bersama GOJEK dengan Muslimat NU sejak tahun lalu. Pimpinan Pusat Muslimat NU selama ini telah banyak mengembangkan jaringan koperasi dan melahirkan usaha ekonomi produktif tapi masih banyak yang butuh bimbingan tentang bagaimana berbisnis yang baik, khususnya menghadapi era digital.

“Kami berharap melalui kegiatan ini agar anggota kami yang kebanyakan merupakan ibu-ibu beserta keluarganya dapat membantu perekonomian Banyuwangi serta akan meningkatkan penguatan peran perempuan sebagai pelaku UMKM.” katanya.

Chief Marketing Officers MAPAN, Mahpudz Effendi menambahkan Gojek melalui MAPAN juga mendukung penghasilan tambahan bagi kaum perempuan, terutama Muslimat NU sebagai salah satu organisasi perempuan bidang sosial keagamaan dan kemasyarakatan terbesar di Indonesia.

“Kami mengajak Ibu-Ibu Muslimat NU untuk memulai usaha sendiri dengan menjadi peserta atau Ketua Arisan MAPAN. Arisan MAPAN adalah jaringan arisan barang terbesar di Indonesia yang membantu masyarakat bersama-sama merencanakan dan mewujudkan barang impian melalui metode arisan, yang merupakan produk unggulan MAPAN, perusahaan bermisi sosial yang fokus pada layanan teknologi keuangan berbasis komunitas bagian dari Grup Gojek,” paparnya.

Gojek Wirausaha telah melatih lebih dari 14 ribu UMKM se-Indonesia di 16 kota di Indonesia melalui kolaborasi dengan 26 komunitas dan institusi pemerintah. “Per September 2019 ini, sudah lebih dari 900 anggota Muslimat NU se-Indonesia yang mengikuti pelatihan Gojek Wirausaha dan harapannya akan terus berlanjut di beberapa kota lainnya,” tutup Domy. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *