Bisnis

Garda Terdepan Coffee Shop, Coffee Toffee Gelar Silver Barista

18
×

Garda Terdepan Coffee Shop, Coffee Toffee Gelar Silver Barista

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Barista adalah garda terdepan disebuah coffee shop, dari tangan mereka secangkir kopi nikmat tersaji. Coffee Toffee sebagai jaringan coffee shop lokal terbesar di Indonesia menyadari benar pentingnya peran seorang barista dalam sebuah bisnis kopi.

Coffee Expert PT. Coffee Toffee Indonesia Siswanto  mengatakan Tujuan diselenggarakannya audisi internal ini ingin memberikan edukasi lebih kepada barista Coffee Toffee.

“Kami peduli terhadap profesi barista dan ingin menjaga kualitas minuman yang tersaji di Coffee Toffee. Nantinya mereka akan terus kami latih untuk persiapan di ajang Indonesia Barista Championship bahkan sampai ikut ke World Barista Championship,” katanya.

Audisi Silver Barista merupakan tahapan bagi Junior Barista yang ingin meningkatkan level ketrampilan dan keahliannya sebagai seorang Barista. Di Coffee Toffee, profesi barista adalah profesi yang memiliki jenjang karir; memberikan kesempatan kepada Junior Barista untuk meraih level barista yang lebih tinggi.

Penyelenggaraan Audisi Silver Barista tahun ini telah memasuki tahun ke-enam. Setiap peserta selain harus membuat kopi espresso dan cappuccino, mereka juga wajib menciptakan kreasi menu baru yang disebut sebagai menu Signature Coffee.

“Selama proses persiapan dan pembuatan minuman, akan dinilai juga ketepatan menggunakan alat, kerapian penyajian serta kebersihan mesin kopi dan tempat penyajian,” tutup pria yang biasa dipanggil Pakdhe ini.

Selain Audisi Silver Barista yang diadakan secara terbuka, dan diikuti oleh 8 barista dari berbagai kota di Indonesia, diantaranya  : Malang, Madiun, Lombok dan Surabaya, tahun ini Coffee Toffee juga menggelar Latte Art Battle yang diikuti 48 peserta dari kalangan umum.

“Alasan kami mengadakan Latte Art Battle adalah ingin memberikan wadah kepada barista Surabaya khususnya untuk mengasah diri mereka. Saya merasa gap antara barista lokal dan Jakarta atau Bandung cukup besar. Kemungkinan salah satunya kurang adanya ajang kompetisi, nah kompetisi kecil ini saya harapkan dapat membuat mereaka terbiasa dan siap menuju even yang lebih besar,’ tutup Pakdhe. (q cox, Dn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *