LAMONGAN (Suarapubliknews) – Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati memborong habis kerajinan tas dan sarung tenun, hasil karya Lesung si Panji (Stand Kesehatan Jiwa Lamongan).
Tiba di Festival Asuhan Mandiri Pemanfaatan Toga dan Akupresur yang digelar Pendopo Lokatantra, Rabu (26/6), Wabup Kartika langsung menuju pameran Lesung Panji. Skill dan kualitas kerajinan tas yang dihasilkan Wiwin Novatu (29), membuat Wabup tertarik menebas habis semua tas karya Penderita ODGJ tersebut.
Menurut Wabup, Orang Dengan Gangguan Jiwa yang sudah sembuh, harus tetap mendapat perhatian, termasuk dengan membeli karya-karyanya sebagai bentuk apresiasi.
“Orang-orang dalam kelompok mereka biasanya kepekaannya lebih tinggi daripada orang normal. Itu yang harus kita bangkitkan bahwa mereka sama dengan yang lain. Untuk itu kita support keahlian mereka apa. Kita beri pelatihan dan suplai untuk pengobatannya,” kata wabup.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Lamongan ini juga memberikan kredit plus pada peserta pameran yang berhasil mengolah tanaman toga, menjadi berbagai macam olahan sehat, yang sudah diakui oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan. Termasuk keahlian warga Lamongan dalam mendalami ilmu Akupresur.
“Tanaman-tanaman di sekitar kita itu kan banyak mengandung obat, dan pelan-pelan bisa mengurangi obat kimia masuk ke dalam tubuh. Nah kalau di sekitar kita sudah ada, kan bisa membantu secara ekonomis,” ujar Wabup.
Kartika menambahkan, Pemkab Lamongan akan terus membantu masyarakat, khususnya dalam sosialisasi pemanfaatan toga. Termasuk mengenalkan produk olahan buatan masyarakat yang berasal dari tanaman toga.
“Ada beberapa olahan dari daun kelor, seperti permen kelor, nastar kelor, mie ayam kelor, banyak sekali, termasuk jamu-jamu yang saat ini sudah ada di pasaran lokal. Nah ini kerja sama dengan Dinas Kesehatan, sehingga sudah dipastikan kualitas kesehatannya,” pungkasnya. (q cox, wid)
