Bisnis

ICE 2019, Angkat Kuliner Tradisional Ke Mancanegara

12
×

ICE 2019, Angkat Kuliner Tradisional Ke Mancanegara

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapublinews) – Kekayaan alam Indonesia juga menghasilkan beragamnya kuliner di Nusantara yang berpotensi diangkat ke kancah internasional. Hal ini yang melatarbelakangi kembali digelarnya Indonesian Chef Expo oleh Perkumpulan Chef Profesional Indonesia.

Sekretaris Jendral DPP PCPI, Hendra Utomo mengatakan ICE merupakan wadah bagi juru masak atau chef Indonesia mengangkat kekayaan, tradisi dan derajat makanan khas Indonesia ke kelas internasional atau go international, sekaligus menunjukkan potensi mereka berkompetisi di pasar global.

“Kegiatan ICE 2019 merupakan kali kedua sejak PCPI didirikan pada 2017 lalu. Dalam gelaran ICE 2018, sambutan masyarakat cukup bagus dengan jumlah pengunjung yang mencapai 10 ribu orang. Semangat kami tetap sama di ICE 2019 ini, yaitu mengusung menu lokal go international,” katanya.

Mengangkat tema ‘Eksotika Nusantara’ gelaran yang dilaksanakan di atrium Mall Ciputra World, 15-17 November 2019 ini. mengingat banyak menu lokal hasil kreasi chef handal Indonesia. Dalam ICE ke-2 ini akan diadakan kompetisi memasak menu lokal. Pihaknya berharap semua DPD PCPI yang ada di seluruh Indonesia, bisa mengirim wakilnya untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“PCPI menjadikan ICE sebagai gelaran tahunan untuk mendukung ekonomi kreatif kuliner Indonesia sekaligus sebagai bentuk silaturahmi antar chef dan untuk dapat mengangkat tema kuliner nusantara, memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia dari Sabang sampai Merauke,” papar Chef Hugo.

Business Development PCPI, Lucky Hasmoro menambahkan, saat ini jumlah anggota PCPI di seluruh Indonesia mencapai 70 ribu chef. Jumlah itu naik tajam dibanding ketika awal pertama kali dibentuk pada 2017 lalu. Saat itu, jumlah anggota hanya sebanyak 10 ribu chef.

“Kemudian di tahun 2018 naik menjadi 50 ribu dan di tahun ini sudah mencapai 70 ribu. Dari kegiatan ICE ini kami ingin agar jumlah anggota kami bisa terus bertambah. Semoga bisa mencapai 100.000 chef,” tambahnya.

Ditambahkannya, dalam ICE ke-2 ini juga akan diadakan pemberian penghargaan berupa Culinery Award ICE 2019. Penghargaan itu diberikan pada pengusaha kuliner baik resto maupun depot yang menjadi rujukan favorit masyarakat. Di ICE ke-2 ini, kami juga akan menggelar Rapimnas (rapat pimpinan nasional) yang akan membicarakan program-program PCPI ke depan,” pungkas Lucky. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *