Politik

Imbau Musyafak Rouf Cs “Segera Sadar”, Syamsul Arifin: Berikan Info yang Jujur dan Terbuka

21
×

Imbau Musyafak Rouf Cs “Segera Sadar”, Syamsul Arifin: Berikan Info yang Jujur dan Terbuka

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Terbaru, kekeh nya kubu Musyafak Rouf Cs soal SK DPP PKB terhadap kelompoknya, membuat Syamsul Arifin mantan Ketua DPC PKB Surabaya tertawa karena dianggap aneh dan lucu.

Menurut Syamsul Arifin, politisi sekelas Abdul Halim Iskandar yang saat ini menduduki posisi ketua DPW PKB Jatim, tidak mungkin berani menjawab pertanyaan dengan pernyataan yang bohong, apalagi di bulan suci Ramadhan.

“Aku kudu ngguyu (aku pengen tertawa), karena tidak mungkin Gus halim berkata bohong atau menutup nutupi apalagi ini bulan Romadhan,” ucapnya. Rabu (30/5/2018)

Dia mengatakan, bahwa ini menyangkut marwah partai, maka caleg dengan status mantan napi koruptor berpotensi dipersoalkan publik.

“Apalagi pimpinan partai yang akan menyeleksi caleg, mengawasi ketika jadi anggota legislatif dan sekaligus bisa mengevaluasinya, Trus bagaimana jadinya,” tambahnya.

Untuk itu Cak Syam-sapaan akrab Syamsul Arifin, meminta kepada Musyafak Rouf untuk segera sadar sekaligus berhenti memprovokasi dan menghasut struktur dan kader dibawah.

“Gus Halim sudah menyatakan seperti itu, kalau itu tetap dilakukan maka itu sama halnya dengan tidak taat pada arahan pimpinan yang kemudian bisa saya artikan sebagai pembangkangan terhadap partai. Inilah yang sebenarnya perusak partai,” tandasnya.

Sebagai kader PKB, Cak Syam juga meminta agar Musyafak Rouf Cs menyampaikan informasi yang jujur serta terbuka.

“Apa susahnya mempublis pengurus DPC secara jujur dan terbuka, toh juga ga ada yang dirugikan secara materi, tapi secara moral pasti berdampak ke Ketua Umum.(cak Imin). Dampaknya positif atau negatif?? Waktu yang akan menjawab,” pintanya.

Cak Syam berpendapat, jika pernyataan Musyafak Rouf soal konsolidasi dan merapatkan barisan justr kontra produktif dengan kondisi yang sebanarnya. “lha wong biasanya barisan yang sudah rapat itu malah dirusak,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *