Pemerintahan

Ini Pesan Kartini Surabaya Bernama Tri Rismaharini

10
×

Ini Pesan Kartini Surabaya Bernama Tri Rismaharini

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Era saat ini memang sudah tidak lagi bisa membicarakan soal kesetaraan gender, karena tak sedikit perempuan yang saat ini justru berhasil pada saat mendapatkan posisi yang tinggi di suatu perusahaan atau jabatan penting dan strategis di berbagai instansi pemerintahan.

Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, sepertinya memang layak mendapatkan sebutan “Kartini” nya Surabaya, karena sebagai kepala daerah telah mendapatkan pengakuan terkait keberhasilannya. Bahkan berhasil menyabet berbagai penghargaan dari tingkat nasional maupun dunia.

Sehari lagi tepat hari Kamis (21/4/2017), seluruh bangsa ini akan memperingati hari lahir pahlawan nasional perempuan bernama Kartini. Terkait hal ini, Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini- memberikan pesan khusus kepada kaum ibu, agar tidak meninggalkan kodratnya, meski sedang mendapatkan posisi/jabatan dan pendapatan yang tinggi dibandingkan suaminya.

“Boleh saja jabatan perempuan itu tinggi, boleh saja pendapatannya tinggi, tetapi saat dirumah harus kembali menjadi Ibu rumah tangga, kalau enggak, bojone iso mlayu (suaminya bisa lari-red), mosok kalau jabatannya wali kota lantas kasi disposisi ke suaminya, kan nggak bisa,” ucap Risma saat menggelar presscon di runag kerjanya, Rabu (19/4/2017)

“Ya memang capek, ya begitulah seorang Ibu, saya nggak pernah merasa rendah, kalau ada yang kotor dirumah, saya juga nyapu dulu,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, Risma juga berpesan agar kaum ibu tetap berdandan (merias diri-red) jika berada di rumah, karena sejatinya tujuan berdandan itu untuk suami, bukan untuk orang lain yang keberadaannya diluar.

“Kalau dirumah jangan malah pakek daster, apalagi yang sobek, saya loh nggak punya daster,” ujarnya sembari tertawa.

Terkait pemberdayaan perempuan, Risma mengatakan jika Pemkot Surabaya telah menyiapkan program unggulan dengan tajuk pahlawan ekonomi. “Dengan program ini, kaum ibu bisa menjadi pengusaha tanpa harus meninggalkan kewajibannya sebagai seorang ibu,” terangnya.

“Makanya kita buat program pahlawan ekonomi buat para ibu, itu kan bisa membantu penghasilan suami tanpa harus meninggalkan kewajibannya dirumah, karena tidak meninggalkan rumah,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *