Politik

Jadi Pamateri di Unesa, Siti Nasyi’ah (Ita Bonita): Tidak Ada Kaitannya dengan Pilwali Surabaya

13
×

Jadi Pamateri di Unesa, Siti Nasyi’ah (Ita Bonita): Tidak Ada Kaitannya dengan Pilwali Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Setelah menjadi pemateri School Parenting Motivation (SPM) di SMAN 6 Surabaya, Siti Nasyi’ah yang akrab disapa Ita Bonita kembali menjadi salah satu pembicara di Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bersama praktisi radio. Jumat (23/11/2018)

Acara ini digelar selama dua hari yakni pada tanggal 23-25 Nopember 2018, oleh Radio Terminal Unesa dengan tema Pendidikan dan Pelatihan broadcasting and jusnalistik, yang pesertanya mahasiswa dari berbagai program studi dan jurusan.

Sepertinya materi yang dipaparkan Ita Bonita sangat diminati peserta yang jumlahnya sekira 100 mahasiswa, karena pelatihan sekaligus praktek membuat berita dan reportase ini sempat molor dari jadwal sebelumnya, yakni dari 2,5 jam menjadi 3 jam.

“Secara pribadi saya sangat senang membawakan materi ini, karena semua peserta terlihat antusias mengikuti, terutama saat tugas membuat berita dan meportase langsung jalan, yang kemudian dinilai sendiri oleh peserta lainnya,” ucap Ita Bonita.

“Mayoritas peserta tertarik masalah politik. Makanya yang dibahas berita politik dan membuat berita polotik,” tambahnya.

Lagi-lagi Ita Bonita dengan tegas menampik jika kegiatannya kali ini berkaitan dengan agenda Pilwali Surabaya tahun 2020, karena belakangan selalu disebut-sebut sebagai salah satu kontestan dari jalur independen.

“Sudahlah, jangan setiap kegiatan saya selalu dikait-kaitkan dengan Pilwali Surabaya, ini benar-benar tidak ada, kompetisi itu (Pilwali Surabaya) masih lama meskipun untuk tujuan popularitas memang harus dilakukan sedini mungkin,” tangkisnya.

Ita Bonita mengatakan jika kegiatan yang kaitannya sosialisasi dengan berbagai elemen masyarakat memang telah dilakukan sejak lama. Namun tidak punya tujuan apapun, apalagi untuk Pilwali Surabaya.

“Semua kegiatan yang salama ini saya lakukan dan akan saya lakukan, sama sekali tidak ada kaitannya dengan tujuan popularitas, apalagi untuk elektabilitas Pilwali Surabaya mendatang. Yang pasti saya hanya merasa enjoy menjalani karena bisa berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai elemen,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *