Jatim Raya

Kembali Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, KPK Sita 4 Koper, Sejumlah Kardus hingga Tas Jinjing

14
×

Kembali Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, KPK Sita 4 Koper, Sejumlah Kardus hingga Tas Jinjing

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) – Selama lebih dari 15 jam, sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah rumah dinas Tersangka kasus pengadaan proyek Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di area Pendopo Delta Wibawa Jalan Cokro Negoro, Kecamatan/Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/01/2020).

Selain rumah dinas penyidik juga geledah ruang kerja Bupati Sidoarjo dan ruang Unit LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Tidak diketahui secara pasti jumlah petugas KPK yang melakukan penggeledahan kasus OTT KPK terlama ini, sekitar lebih dari 7 orang.

Penggeledahan dilakukan sejak pukul 09:00 WIB pagi.  Dilakukam sterilsasi area Pendopo. Disekitar pintu gerbang pendopo terlihat beberapa anggota Satpol-PP dan kepolisian berjaga. Tak seorangpun diperbolehkan masuk area pendopo selain petugas keamanan

Hingga sekitar pukul 14:30 WIB terlihat petugas KPK memasukan dua koper ke dalam mobil petugas KPK. Pengeledahan terus berlanjut. Beberapa awak media yang bertugas juga nampak berjejer dan mengintai dari luar pagar area pendopo yang luas itu.

Hingga pukul 22:30 WIB penambahan petugas KPK juga dilakukan. Terlihat satu unit mobil innova hitam masuk lagi ke dalam Pendopo dan parkir disamping rumah Dinas Bupati.

Pantauan Suarapubliknews.net dilokasi, tepat pukul 00:05 WIB petugas KPK keluar dari rumah Dinas Bupati. Terlihat 4 (empat) koper berukuran besar dan sejumlah kardus hingga tas jinjing yang diduga membawa uang tunai miliyaran rupiah dan beberapa mata uang asing dibawa keluar dari kantor Politikus PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) itu langsung dibawa oleh petugas KPK dengan kawalan ketat kepolisian.

Sementara, dari informasi yang dihimpun Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita sejumlah uang rupiah maupun asing.

“Tim penyidik menyita sekitar Rp 1 miliar dan dalam pecahan mata uang asing, antara lain USD 50.000, SGD 64.000 dan mata uang asing lainnya, yaitu Dollar Australia, Euro, Yen,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, penyidik KPK juga menggeledah ruang kerja Bupati Sidoarjo dan ruang Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Kantor Bupati Sidoarjo. Di lokasi ruang kerja Bupati dan ruang ULP.

“Tim penyidik menyita sejumlah dokumen terkait pengadaan proyek di lingkungan Pemkab Sidoarjo,” terang Ali.

Penggeledahan hari ini merupakan lanjutan dari penggeledahan yang dilakukan pada Jumat kemarin di tiga lokasi yakni sebuah rumah kediaman Saiful Ilah di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan/Kota Sidoarjo, Kantor Dinas PUBMSDA (Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air) Sidoarjo, dan sebuah rumah Salah satu Rekanan Kontraktor di Desa Jati, Kecamatan/Kota Sidoarjo. (q cox, Drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *