Politik

Komisi A DPRD Surabaya Berhasil Pertahankan Mayoritas Anggotanya

16
×

Komisi A DPRD Surabaya Berhasil Pertahankan Mayoritas Anggotanya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Komisi A DPRD Surabaya yang berjumlah 13 orang, ternyata mayoritas anggotanya berhasil lolos kembali dalam kontestasi Pileg 2019, karena hanya satu nama yakni Naniek Zulfiani asal Partai Hanura yang tertinggal.

Tigabelas anggota komisi itu diantaranya Herlina Harsono Njoto (Demokrat), Adi Sutarwijono (PDIP), Ghofar Ismail (PAN), Elok Cahyani (Demokrat), Fatkur Rohman (PKS), Minun Latif (PKB), Budi Leksono (PDIP), Luthfiyah (Gerindra), Siti Maryam (PDIP), Pertiwi Ayu Khrisna (Golkar).

Merespon fenomena ini, Herlina Harsono Njota selaku Ketua Komisi A DPRD Surabaya mengatakan bahwa keberhasilan anggotanya di Pileg 2019 tidak lepas dari hasil kinerjanya selama 5 tahun.

“Disamping peran partainya, Ini semua tidak lepas dari kinerja selama 5 tahun. Karena mereka turun ke lapangan jauh sebelum masa kampanye. Satu anggota yang tidak lolos itu pun karena posisi partainya yang tidak mendukung,” ucapnya kepada media ini. Selasa (14/05/2019)

Menurut Herlina, sebaiknya keberhasilan dalam kontestasi Pileg 2019 lalu bukanlah ending, tetapi justru harus dijadikan sebagai awal yang baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Oleh karenanya politisi perempuan Partai Demokrat ini mengimbau kepada seluruh anggotanya yang saat ini kembali terpilih untuk semakin meningkatkan kinerjanya.

“Yang baik harus dipertahankan, dan yang kurang harus diperbaiki,” Imbaunya. “Ini Tidak bermaksud mengoreksi kinerja kawan-kawan yang lain, karena juga berlaku untuk diri saya pribadi,” tambahnya.

Disinggung soal munculnya tudingan bahwa anggota Komisi A bisa menyelamatkan seluruh anggotanya karena membidangi Hukum dan Pemerintahan, Herlina spontan menepis dengan mengatakan bahwa hal itu tidak ada kaitannya.

“Saya pastikan tidak ada kaitannya. Lagian tudingan miring itu juga merendahkan kinerja penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu,” pungkasnya.

Sebelumnya, media ini memuat pemberitaan soal Komisi B DPRD Surabaya yang kondisinya bertolak belakang, karena dari 10 anggota Komisi B DPRD Surabaya, ternyata hanya Baktiono asal fraksi PDIP yang kembali lolos di kontestasi Pileg 2019. (q cox)

Berita terkait: http://suarapubliknews.net/dari-10-anggota-komisi-b-dprd-surabaya-hanya-baktiono-yang-kembali-ke-yos-sudarso/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *