Bisnis

Kreatifood 2018 Hubungkan Startup Pada Kanal Distribusi dan Pemasaran

24
×

Kreatifood 2018 Hubungkan Startup Pada Kanal Distribusi dan Pemasaran

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Bisnis kreatif menjadi salah satu bidang yang berkembang pesat. Mulai dari startup hingga perusahaan terkemuka pun melakukan pendekatan secara kreatif. Dan kuliner adalah salah satunya tak pernah mati dinamikanya.

Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif RI, Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan berdasarkan data statistik di sektor kuliner paling besar menyumbang 41,54 persen dari tahun 2016. Dari nilai Rp 922 triliun berarti sumbangan dari sektor kuliner ini itu adalah sekitar Rp 381 triliun Ini semua adalah dari sektor kuliner 7,9 juta.

“Tak hanya itu untuk tenaga kerja dan ekspor, dari sektor kuliner juga luar biasa itu naik dari 1,2 juta dolar Amerika Serikat (AS) naik 1,76 persen menjadi 1,26 juta dolar AS,” katanya.

Hal ini yang melatarbelakangi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan Kreatifood. Kegiatan ini sudah digelar sejak tahun 2016. Tahun ini Kreatifood diikuti oleh 95 pengusaha kuliner startup dari berbagai wilayah di Indonesia.

Kreatifood 2018 dihelat dengan arah baru yang bertujuan untuk meningkatkan sub sektor kuliner dengan menghubungkan perusahaan rintisan (startup) kuliner kepada kanal distribusi dan pemasaran produk serta meningkatkan peluang investasi baru dari sisi permodalan non perbankan.

Direktur Pengembangan Pasar Dalam Negeri Bekraf, Sappe M P Sirait mengatakan sejak kreatifood digelar 2016 lalu, jumlah startup kuliner setiap tahunnya semakin bertambah sehingga wilayah pameran kreatifood pun tahun ini bertambah luas pula.

“Bekraf berupaya meningkatkan kapasitas pelaku ekonomi kreatif bidang kuliner dengan memberikan tambahan pengetahuan seputar ilmu investasi, kesiapan memasarkan di luar negeri dan bagaimana melakukan pengembangan kapasitas produksi,” katanya.

Selain itu Bekraf juga berupaya untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif tersebut dengan pelaku rantai produksi lainnya (distributor atau reseller lokal).

“Diharapkan even ini menjadi akselerator perkembangan ekonomi kreatif menjadi lebih cepat serta dapat menginspirasi para pelaku ekonomi kreatif lainnya,” tandas Sappe.

Peserta kegiatan ini adalah pelaku di industri kuliner yang telah eksis sejak lama maupun baru. Setelah Surabaya, kegiatan Kreatifood akan berlanjut ke 9 kota Indonesia lainnya. Yaitu Medan, Palembang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Samarinda, Makassar dan terakhir Denpasar. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *