Jatim Raya

Lagi, Warga Sidoarjo Digemparkan Adanya Mayat Tergeletak

17
×

Lagi, Warga Sidoarjo Digemparkan Adanya Mayat Tergeletak

Sebarkan artikel ini

SIDARJO (Suarapubliknews) – Sidoarjo kembali digemparkan dengan mayat tergeletak, setelah baru kemarin seling satu hari ditemukannya mayat seorang perempuan mahasiswi Akper KERTA CENDEKIA’ Sidoarjo tanpa busana di lahan kosong di kawasan Lingkar Timur, Sidoarjo.

Hari ini warga Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (01/01/2020) dini hari digemparkan dengan sesosok mayat seorang laki-laki ditemukan posisi terlentang mengenakan baju lengan panjang warga biru muda dan celana hitam.

Salah satu saksi Cak Fani yang berada di sekitar lokasi kejadian mengaku tidak mengetahui persis kejadian peristiwa itu karena saat ditemukan kondisi korban bersimbah darah dan tergelatak tepat di depan Warung Kopi (Warkop) Cak Aji. Menurutnya, kematian korban diduga karena dikeroyok.
“Tubuh korban bersimbah darah sepertinya usai terkena tikaman benda tajam,” terangnya.

Menurut informasi, sekitar pukul 04.00 WIB sempat terjadi keributan dan kejar-kejaran. Ada sekitar empat orang lebih pada waktu. Sementara Saksi lain, yakni Said, mengaku mendengar suara orang berlarian sambil teriak-teriak minta tolong di samping rumahnya.

“Saat itu juga terdengar suara cekcok mulut sejumlah sejumlah orang. Bahkan ada kata-kata korban yang menyatakan ‘kamu ndak kenal saya’.

Saksi lain, Nita, mengaku melihat ada empat orang pria (bukan penghuni kos) sedang pesta minuman keras sore hari menjelang malam tahun baru. Namun dirinya mengaku berada di dalam kosnya dan tidak berada di luar rumah.

“Kemarin ada 4 pemuda pesta miras disini. Dugaan sementara korban terlibat adu mulut dengan para pemuda yang sedang pesta minuman keras (miras) bersama teman temannya di salah satu rumah kos di kawasan tersebut dimalam tahun baru,” ungkapnya.

Sejumlah anggota Polsek Krian dan Satuan Reskrim, Polresta Sidoarjo yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakusi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara PusdikbGasum Porong, Sidoarjo untuk dilakukan divisum.

Dalam kasus ini, Kapolsek Krian, Kompol Kholil dalam konfirmasinya membenarkan adanya peristiwa kematian seseorang yang diketahui bernama Salim Azhari warga Dusun III Seritanjung, Tanjunglubuk, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sulsel). Namun pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian pemuda 23 tahun tersebut.

“Kita masih memintai keterangan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian untuk proses penyelidikan. Sementara pelakunya masih belum terungkap,” jelasnya. (q cox, drie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *