KEDIRI (Suarapubliknews) – Yogi (29) pengrajin topeng Barongan asal Dusun Putuk Desa Banaran Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri berhasil menembus pasar dalam negeri hingga ke negeri jiran Malaysia.
Kepada medi ini, Yogi mengatakan jika topeng Barongan hasil karyanya telah dipasarkan ke wilayah Kalimantan Riau, Lampung, Batam, Manukwari, Sorong, Nabiri bahkan hingga ke Negara Malaysia.
Yogi menuturkan, awalnya mengikuti pameran pernak pernik antar Desa di bazar UMKM yang digelar di lapangan Tambi Desa Kandangan Kecamtan Kandangan Kabupaten Kediri
“Saya membuat Topeng Barongan ini secara otodidak, hanya dengan melihat gambar serta mengandalkan naluri, karena sebenarnya saya hanya penjual Pentol Cilok,” tutur bapak satu anak ini. Jumat (15/02/2019)
Kata Yogi, harga topeng Barongan yang dibuatnya bervariasi, mulai dari Rp 2,5 Juta untuk luar daerah Jawa dan Malaysia seharga Rp 3,5 Juta.
“Kalau topeng yang mentahan (setengah jadi) dijual di daerah lokalan seharga Rp 450 Ribu hingga Rp 1 Juta per buah, dan alat yang digunakan seadanya,” pungkasnya.
Disaat yang sama, Hadi Suwito Plt Sekdes Banaran menerangkan jika Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki oleh Desa tidak hanya pengrajin topeng Barongan, karwna juga ada pengrajin layah (cobek) dari Batu. (q cox, Iwan)
