Bisnis

Rumah Zakat Kirim Kornet dan Rendang Ke Palu

13
×

Rumah Zakat Kirim Kornet dan Rendang Ke Palu

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Rumah Zakat kembali mengirim bantuan ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Bantuan logistic ini merupakan tahap 3 setelah sebelumnya Rumah Zakat mengirimkan dari Makasar dan Balikpapan.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan pasca gempa Gempa 7.4 SR yang terjadi di Donggala pada Jumat, 28 September 2018 lalu Rumah Zakat segera menerjunkan relawan dan mengirimkan bantuan.

“Tim kami yang terdekat sudah di lokasi sejak hari pertama pasca kejadian, 45 orang tim evakuasi dan 11 tim medis telah dikirim ke Palu. Rumah Zakat juga sebelumnya telah mengirimkan 8 truk bantuan logistik untuk warga terdampak gempa dan tsunami,” katanya.

Hari ini, Rumah Zakat kembali mengirimkan 7 truk bantuan logistik yang terdiri dari paket Superqurban, beras, tenda pengungsi, pakaian, bahan makanan dan keperluan logistik lainnya.

Direktur Program Rumah Zakat Murni Alit Baginda mengatakan, bantuan yang dikirim berupa 100 ribu paket kurban (Superqurban kornet dan rendang), makanan, pakaian, tenda, dan selimut. Ada juga bantuan logistik lainnya yang merupakan sumbangan dari perorangan maupun perusahaan.

”5 truk bantuan dikirim melalui pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sementara yang 2 truk lainnya dikirim dari Gorontalo dan Jakarta. .Iadi total bantuan yang telah dikirim sebanyak 15 truk,” tambahnya.

Dikirimnya menu makanan rendang dan kornet kata dia untuk memenuhi gizi para pengungsi korban bencana tsunami dan gempa di Sulawesi Tengah. “Agar para pengungsi menu makannya tidak cuma mie instan saja, sehingga gizinya tetap terpenuhi,” papar Nur Efendi.

Kapal yang membawa truk berisi bantuan logistik itu akan menempuh perjalanan selama enam hari. Rutenya, dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Balikpapan, Mamuju, lalu ke Palu. Sesampainya di Sulawesi Tengah, kornet dan sarden akan didistribusikan di 141 titik pengungsian melalui 4 posko utama Rumah Zakat di Palu dan Donggala.

”Kedepannya, kita berencana akan mendirikan desa berdaya dengan program-program pemberdayaan yang terintegrasi di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan ‘Iingkungan, agar warga terdampak dapat kembali pada kehidupannya seperti sebelum terjadi bencana,” pungkas Nur Efendi.

Sementara itu, CEO Regional Jatim PT.Pelindo lll Onny Jayus menegaskan, untuk kepentingan kemanusiaan termasuk bencana alam Donggola, Pelindo lll selalu siap setiap saat,”Hanya saja perlu pemberitahuan terlebih dahulu yaitu mengikuti prosedur agar bisa diatur secara baik,” ungkapnya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *