Bisnis

Sasar Generasi Milenia, Jamu Iboe Tantang PKK Surabaya Kreasi Minuman Herbal

17
×

Sasar Generasi Milenia, Jamu Iboe Tantang PKK Surabaya Kreasi Minuman Herbal

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Minuman herbal Indonesia atau yang lebih dikenal dengan istilah jamu masih menjadi pilihan masyarakat untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit. Namun sayangnya image rasa pahit membuat generasi muda tidak menyukai minuman ini.

Owner PT Jamu IBOE Jaya Stephen Walla mengatakan hal ini yang hendak dirubah Jamu IBOE dengan menggandeng Tim Penggerak PKK Kota Surabaya menggelar kegiatan Lomba Kreasi Jamu / Minuman Kesehatan IBOE Natural Drink.

“Ini sesuai dengan misi Jamu IBOE yang ingin jamu menjadi minuman zaman now yang enak, segar dan menyehatkan. Dengan demikian, seluruh anggota keluarga mulai dari anak-anak sampai dewasa bisa mengkonsumsi sehari-hari dan lebih mencintai jamu yang merupakan warisan Indonesia,” katanya.

Jamu IBOE memang tengah gencar memperluas channel pemasarannya di rumah sakit, perguruan tinggi, hingga objek wisata di Jawa Timur dengan branding Jamu Zaman Now. Natural drink yang diproduksi Jamu IBOE telah mendapat animo luar biasa di masyarakat. Jamu dengan tampilan kekinian banyak diminati customer dari berbagai kalangan dan berbagai umur.

“Masyarakat kini dapat menikmati jamu di area belanja seperti contohnya di mall, kampus, supermarket, ataupun food court, bahkan di tempat wisata tanpa perlu merasa malu, karena kemasan Jamu kekinian yang trendy dan rasa Jamu yang nikmat, sesuai dengan lifestyle masa kini,” papar Stephen.

Dalam kesempatan ini Jamu IBOE juga ingin menyosialisasikan hashtag #jamubrandindonesia yang bertujuan untuk mengingatkan bahwa Jamu Indonesia adalah kekayaan, budaya dan tradisi Bangsa Indonesia yang harus dihargai, terus dilestarikan serta dikembangkan, agar bisa menjadi Ketahanan Nasional, Kekayaan Budaya dan Tradisi Bangsa, Kesehatan Bangsa serta Potensi Penggerak Ekonomi Indonesia baik di pasar domestik maupun juga di pasar global. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *