Politik

Sebut Eri Cahyadi Layak Pimpin Surabaya, PCNU Surabaya: Punya Kesamaan dengan Risma

26
×

Sebut Eri Cahyadi Layak Pimpin Surabaya, PCNU Surabaya: Punya Kesamaan dengan Risma

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Nama Eri Cahyadi yang saat ini menduduki jabatan di lingkup Pemkot Surabaya sebagai Kepala Bappeko, dinilai memenuhi kriteria untuk memimpin Kota Surabaya karena memiliki kesamaan dengan Tri Rismaharini (Risma).

Pernyataan ini disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Achmad Muhibbin Zuhri saat hadir di acara Peringatan Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qiroah Ramadhan 1440 H yang dihadiri Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Taman Bungkul, Kota Surabaya, Rabu (29/5/2019) malam

“Saya kira Mas Eri sebagai birokrat beliau berkarir cukup lengkap. Seperti halnya Bu Risma pernah di jalur birokrasi yang, katakanlah ini kompetensi yang harus dimiliki seorang pemimpin menguasai apa yang mau diurus ke depannya,” papar Muhibbin Zuhri.

Dari sisi itu, tandas Muhibbin, sosok Eri punya cukup banyak hal untuk maju di Pilwali Surabaya 2020 meneruskan kepemimpinan Risma. “Tinggal bagaimana nanti beliau bisa beraktualisasi lebih lanjut, sehingga bisa diterima lebih luas oleh masyarakat Surabaya,” ujarnya.

Menanggapi munculnya sejumlah nama di bursa Pilwali Surabaya 2020 mendatang, Muhibbin Zuhri mengatakan jika dirinya tidak ingin berandai-andai. Dia hanya berharap kepemimpinan Risma yang sudah baik bisa dilanjutkan penerusnya.

“Saya belum terpikir tentang itu (maju di Pilwali Surabaya). Kita berharap mudah-mudahan nanti, kepemimpinan Bu Risma yang sudah baik dari sisi kepuasan masyarakat bisa dilanjutkan siapapun pemimpinnya nanti,” jelasnya.

Singgung soal rumor jika dirinya bakal dipasangkan dengan Eri Cahyadi, alumnus Ponpes Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang ini menjawab jika semua pihak masih saling menilai dan menjajaki untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik.

“Kita memang menyadari betul, ini adalah ranah dari Parpol sebagai pilar demokrasi untuk pemilihan ini,” katanya.

Diakhir paparannya, Muhibbin mengajak semua pihak untuk menyerahkan proses pada Parpol.

“Kita punya harapan moral saja, mudah-mudahan Parpol bisa menyerap aspirasi faktual masyarakat, kalau pemimpin yang akan datang mendpaat dukungan yang sesungguhnya dari masyarakat,” tuntasnya. (q cox, Brmtr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *