Jatim Raya

Tim SAR Gabungan di Jember Temukan Jenazah Korban Laka Laut Pantai Pancer Puger

15
×

Tim SAR Gabungan di Jember Temukan Jenazah Korban Laka Laut Pantai Pancer Puger

Sebarkan artikel ini

JEMBER (Suarapubliknews) – Tim SAR Gabungan Kabupaten Jember menemukan korban kecelakaan (laka) di laut yang hilang terseret ombak di Pantai Pancer Puger Kabupaten Jember pada 2 Mei lalu.

Korban yang diketahui bernama ILHAM (20), yang tercatat sebagai santri Ponpes Assuniyah Kencong alamat Desa Karangbendo, Kecamatan Tukung, Kabupaten Lumajang, dan ditemukan di sekitar Pantai Getem dalam keadaan telah meninggal dunia.

Korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, usai petugas berupaya melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran mulai dari laut hingga darat. Kini jasad korban telah dievakuasi menuju daratan dan kemudian dibawa ke Puskesmas Puger.

Menurut keterangan petugas BPBD Rezha P, pada Kamis 02 Mei lalu sekitar pukul 17.00 Wib, pihak BPBD telah menerima laporan dari warga jika ada korban akibat terseret ombak pantai pancer dan belum ditemukan

Rezha menceritakan, pada awalnya sebelum korban ditemukan meninggal dunia, diketahui korban bersama tiga teman lainnya yang sama-sama belajar di Pesantren As-Sunniyyah Kencong, diantaranya Abdul Yajid Al Bustomi (26) alamat Tanjung batu Kepuluan Riau, ABDUL FATAH (25) alamat Rembang Jawa tengah, dan Ahmad Sofi (20) alamat Sumberrejo Lumajang
.
“Korban bersama ketiga temannya berangkat dari Ponpes Assuniyah Kencong, masing2 mengendarai sepeda motor dengan tujuan pantai pancer Puger,” kata Rezha.

Sesampainya di Pantai Pancer, lanjut Rezha, sekitar pukul 16.30 wib, korban bersama ketiga temannya menikmati pemandangan di pantai pancer sambil ber-swafoto (selfie).

Selanjutnya, korban bersama korban selamat yakni Abu Yajid Al Bustomi mandi dipinggir pantai. Saat mereka sedang asyik mandi tiba-tiba datang ombak besar datang.

“Mereka sempat panik hingga korban bersama Abu Yajid Al Bustomi sama-sama tidak bisa berenang kemudian terseret hingga ke tengah sejauh kurang lebih 12 meter dari bibir pantai,” tuturnya.

Dalam insiden tersebut beruntung Bustomi berhasil selamat karena terbawa ombak hingga sampai ke bibir pantai, sedangkan korban hilang tenggelam terbawa arus ombak pantai ke tengah.

Menurut keterangan Rezha, kKini jenazah korban langsung dibawa pulang ke Lumajang dengan di kawal oleh BPBD Lumajang.

“Dengan ditemukanya jenazah korban,maka operasi pencarian korban kecelakaan laut atas nama.Ilham secara resmi ditutup,” pungkasnya. (q cox, Thr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *