SURABAYA (Suarapubliknews) – Demi meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang modern terutama berbasis TI (Teknologi Informasi) Stikom Surabaya memberikan pelatihan Model Pembelajaran Blended Web Mobile Learning (BWML) dengan aplikasi MoLearn.
Salah Satu Penggagas MoLearn, Dewiyani Sunarto, mengatakan MoLearn merupakan sebuah aplikasi pembelajaran berbasis Web dan Android. Diciptakan khusus untuk mewadahi kebutuhan belajar bagi generasi digital native.
Aplikasi yang digagas Bambang Hariadi, Dewiyani Sunarto, Tri Sagirani, Tan Amelia, dan Julianto Lemantara pada 2017 lalu berisi kumpulan soal, materi, tugas, diskusi hingga penilaian ujian kepada siswa.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama bidang pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan sumber daya manusia serta pengabdian pada masyarakat sebagai seorang dosen dan instansi pendidikan. Dalam hal ini Stikom dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur untuk mengadakan implementasi BWML pada mata pelajaran Biologi kelas XI semester 1,” katanya.
Pelatihan dihadiri oleh berbagai guru mata pelajaran Biologi SMA di Jawa Timur yaitu Surabaya, Jombang, Sidoarjo, dan Nganjukk. Selain itu juga ada beberapa perwakilan siswa dari SMA N 21 Surabaya.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari lauching aplikasi MoLearn. Aplikasi ini sudah diperbaharui setelah menindaklanjuti penggunaan aplikasi pada 2017 lalu. Peserta dari pelatihan ini ialah guru atau sekolah yang ingin menerapkan metode ini. Pelatihan akan dilakukan selama bulan Juli 2019 sebanyak 6 kali pertemuan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi MoLearn dan melatih guru Biologi di Jawa Timur. Nantinya guru-guru akan menggunakan aplikasi tersebut dalam kegiatan belajar mengajar. Saya dari sisi peneliti, akan melihat seberapa jauh kegunaan dan kebermanfaatannya aplikasi ini untuk dikembangkan lebih baik lagi,” tutup Dewiyani. (q cox, Tama Dinie)
