Nasional

Ustad Yusup Mansur Terharu di Acara Wisuda Akbar Tahfidz Qur’an di Tanbu

13
×

Ustad Yusup Mansur Terharu di Acara Wisuda Akbar Tahfidz Qur’an di Tanbu

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews.net) –Hajatan wisuda akbar Tahfidz Qur an se Kalimantan Selatan tahun ini ditempatkan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Sekitar 500  santriawan santriwati yang di wisuda  berlangsung  di Masjid Agung Nurussalam, Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, Minggu (18/11/2018).

Terdengar riuh gemuruh para generasi penghapal Qur an itu menyambut kehadiran Ustadz Yusup Mansur bersama Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor di Masjid itu.

“Suasana ini membuat saya terharu,  kerena saya melihat para penghapal qur an sedang di wisuda. Ini adalah sebuah keberkahan kita semua dan keberkahan Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Ustad Yusuf Mansur dalam Tausyiahnya.

Dia berharap kedepannya,  para santri Qur an  ini kelak ada yang jadi Bupati, Gubernur maupun Presiden.

Dalam Tausyiah  Ustadz pencetus buku Wisata Hati  asli Betawi itu mengurai beberapa kebesaran Al Qur’an yang harus di yakini ummat nya Rasullullah.

Dikatakannya, Qur’an itu adalah petunjuk dan lantera ummat ditengah kegelapan manusia.

“Al qur’an adalah jalan paling mudah dalam  mencapai suatu harapan, Kerena kalau mau hebat sumbernya Al qur’an, disaat kesulitan hidup apapun senjata nya Al qur’an,” jelasnya.

Berbagai kejadian yang tak masuk akal sering dia jumpai didalam kehidupan, semua itu tiada lain karena kemukjizatan Al qur’an jika itu kita pelajari.

“Seorang pedagang kecil kecilan yang terlilit hutang, jangankan untuk bayar hutang untuk mau makan saja harus menghabiskan dagangannya.Namun berkat dia amalkan Qur’an maka Allah bayari semua hutangnya kerena dia diangkat derajatnya sebagai pedagang besar dan sudah memiliki puluhan karyawan,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam sambutan Bupati Tanah Bumbu mengatakan, bahwa wisuda Tahfiz Qur’an ini bertepatan dengan antusias pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan rumah Tahfiz di Bumi Bersujud ini.

Sudian Noor menyampaikan, dalam program itu pemerintah Daerah berkeinginan tiap 1 desa ada rumah Tahfiz.

Selain itu tandasnya, kita memiliki 773  masjid serta mushola, Disitu mereka juga belajar al qur’an. Sekaligus menyemarakan Masjid atau Mushola.

“Kita mengharapkan yang mengaji di Masjid atau Mushola bukan lagi suara kaset tapi anak anak kita sendiri nanti yang mengaji di situ, Maka insyaallah akan muncul keberkahan dan ini akan menyelamatkan kita di akhirat kelak.” pungkasnya.

Sementara itu acara turut dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Tanbu H. Rooswandi Salem.M.Sos.MM, tokoh ulama serta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah setempat. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *