SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya mulai menggelar pra pelatihan paskibraka Kota Surabaya tahun 2023 di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (21/7/2023). Sebanyak 100 pelajar SMA dan SMK yang sudah lolos seleksi hadir dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bakesbangpol Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan bahwa sebanyak 100 pelajar yang merupakan calon anggota paskibraka Kota Surabaya 2023 hari ini menjalani pra pelatihan. Tujuannya untuk pengenalan, baik fisik dan mental supaya nanti ketika sudah memasuki pemusatan latihan yang akan dimulai pada tanggal 4 Agustus 2023, mereka bisa lebih siap, baik dari fisik maupun mentalnya karena mereka sudah terbiasa.
“Harapannya nanti hasilnya akan lebih optimal,” kata Yayuk-sapaan Maria Theresia Ekawati Rahayu seusai memimpin apel pagi.
Ia juga memastikan bahwa kegiatan hari ini lebih difokuskan pada tes kesehatan mereka untuk mengetahui kondisi fisiknya, meskipun sebenarnya pada saat seleksi sudah dilakukan, tapi kali ini dilakukan lagi hanya sebatas untuk mengetahui tensi mereka. “Selain tes kesehatan, mereka melakukan registrasi dan dilanjutkan dengan pemanasan serta latihan fisik ringan,” ujarnya.
Menurut Yayuk, sebanyak 100 pelajar ini sudah masuk ke dalam calon anggota Paskibraka, terdiri dari 50 putra dan 50 putri. Nantinya, setelah mereka melalui pelatihan fisik baris berbaris, lalu mereka akan dipilih siapa saja yang masuk ke kelompok 17 dan siapa saja yang masuk ke kelompok 8 dan yang masuk ke kelompok 45. “Itu nanti kita lakukan setelah proses pemusatan pelatihan yang akan dimulai tanggal 4 Agustus sampai 14 Agustus,” katanya.
Ia juga memastikan bahwa sebanyak 100 pelajar ini sudah merupakan orang-orang pilihan. Sebab, pada saat pendaftaran, ada sebanyak 400 pelajar SMA dan SMK yang mendaftar, tapi karena kebutuhan kota hanya 100 orang, akhirnya terpilihlah 100 pelajar ini.
“Poin terbesar yang akhirnya mereka bisa lolos adalah pertahanan fisiknya, di samping intelektual mereka juga. Namun, prosentase terbesar penilaiannya adalah fisiknya, tampilan fisiknya kemudian kesegaran jasmaninya,” tegasnya.
Di samping itu, Yayuk juga menjelaskan bahwa setelah pertemuan kali ini, pra pelatihan akan dilakukan dua kali lagi, yaitu besok dan minggu depan. Setelah itu, baru mereka akan memasuki pemusatan pelatihan di tanggal 4 Agustus 2023. “Untuk latihan fisik, kita memang bekerjasama dengan Garnisun,” ujarnya.
Selain mendapatkan pelatihan fisik baris berbaris, mereka juga akan mendapatkan materi-materi tentang wawasan kebangsaan yang akan disampaikan oleh Forkopimda Kota Surabaya. “Kita berharap nanti mereka menjadi paskibraka Kota Surabaya yang pada saatnya nanti mereka juga akan ditetapkan sebagai Duta Pancasila Paskibraka Kota Surabaya,” pungkasnya. (Q cox)