Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

19 SDM Kesehatan Jatim Raih Penghargaan Tingkat Nasional Tahun  2024

234
×

19 SDM Kesehatan Jatim Raih Penghargaan Tingkat Nasional Tahun  2024

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Sebanyak 19 SDM Bidang Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur  memperoleh penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta kader berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunawan Sadikin kepada 19 orang yang terdiri dari tujuh tenaga medis, 11 tenaga kesehatan serta satu kader berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, praktik mandiri dan posyandu di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Penerima penghargaan berasal dari kategori pengabdian tanpa batas, inovasi serta tanggap darurat bencana dan tidak hanya yang berstatus ASN tetapi juga non-ASN.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi capaian tersebut. Ia menyebut, penghargaan bagi para tenaga medis dan tenaga Kesehatan teladan serta kader berprestasi tingkat nasional tahun 2024 oleh Kemenkes ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan aksesibilitas kesehatan masyarakat.

“Kami turut bangga atas prestasi dan apresiasi dari Kemenkes untuk Jawa Timur dimana Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Jatim dinobatkan menjadi Teladan  serta kader menjadi kader berprestasi Tingkat Nasional. Prestasi ini menjadi komitmen untuk lebih meningkatkan akses kesehatan masyarakat dan memberikan layanan Kesehatan secara optimal,” ujarnya.

Penghargaan yang diterima tersebut merupakan buah dari keberhasilan pembangunan dibidang kesehatan sekaligus menjadikan para tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan serta kader berprestasi di Jatim sebagai agen of change yang dapat menginspirasi tenaga medis dan tenaga kesehatan serta kader lainnya.

“Saya ingin mengajak seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan teladan serta kader yang ada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, swasta, praktek mandiri dan posyandu bersinergi dalam meningkatkan kinerja dengan semangat baru, memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan menjadi lebih baik dan keberhasilan tenaga kesehatan teladan merupakan wujud komitmen semua pihak terkait dalam meningkatkan akses kesehatan masyarakat,” harapnya.

Adhy menambahkan, dengan diterimanya penghargaan teladan tingkat nasional ini, akan meningkatkan profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN. Sehingga diharapkan semakin membaik  kualitas pelayanan publik dan daya saing di tingkat nasional.

“Saya berpesan, penghargaan ini menjadi pelecut dan motivasi bagi nakes lainnya untuk memberikan layanan kesehatan dan meningkatkan kemampuan dalam melayani Kesehatan masyarakat baik di daerah, perkotaan maupun pedesaan dan wilayah kepulauan,” pungkasnya. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *