Jatim RayaPeristiwa

2 Wartawan KOMPAK Akan Berangkat Umroh, Budi Mulyono: Saya hanya pembuka jalan saja

128
×

2 Wartawan KOMPAK Akan Berangkat Umroh, Budi Mulyono: Saya hanya pembuka jalan saja

Sebarkan artikel ini

BATU (Suarapubliknews) – Air mata Jaka Sentanu tak bisa dibendung saat namanya disebut pertama kali oleh Ketua Umum Komunitas Wartawan Pengadilan (KOMPAK) untuk mendapakan kesempatan berangkat manjalankan ibadah Umroh.

Wartawan dari Harian Memorandum itu diminta maju ke depan dan melepas kacamata hitamnya. Terlihat air matanya berlinang diiringi hujan rintik di Halaman Klub Bunga, Batu, Minggu, 27 Februari 2022.

“Terima kasih kepada ketua KOMPAK, Mas Budi. Saya tidak bisa berkata-kata. Saya ini banyak berlumur dosa, tapi masih diberikan kesempatan untuk beribadah ke sana (Mekkah),” ucapnya sambil mengusap air mata.

Selain Jaka Sentanu, anggota KOMPAK yang mendapatkan kesempatan beribadah umroh adalah Thoriq yang selalu mendapatkan tugas sebagai pembaca doa dan mengurusi program KOMPAK bertajuk “Jumat Sedekah”.

Terpilihnya Jaka dan Thoriq dilakukan melalui prosesi undian. Dari sekitar 50 anggota KOMPAK, ada 15 wartawan yang maju dan menyatakan siap berangkat umroh. Prosesi pengambilan undian dilakukan oleh dua anak balita, putra dan putri dari anggota KOMPAK.

“Bukan saya yang memilih, ini sudah kehendak Allah. Kalianlah yang dipanggil, saya hanya pembuka jalan saja. Silahkan kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik. Semua ingin ke sana, tapi belum tentu bisa, ” pesan Budi Mulyono, Ketua Umum KOMPAK.

Dijelaskan Budi Mulyono, bahwa program KOMPAK UMROH bukan yang pertama kali digelar. Sudah ada sembilan anggota KOMPAK yang berangkat ke Tanah Suci, Mekkah. Sementara tiket umroh kali ini, sebenarnya sudah diberikan sejak dua tahun lalu oleh Ketua Umum DPP Ikatan Penasihat Hukum Indonesia (IPHI) dan Vice Presiden Kongres Advokat Indonesia, Rahmat Santoso, SH, MH yang setahun ini menjabat Wakil Bupati Blitar.

“Sebetulnya undian umroh ini sudah diberikan dua tahun lalu.  Tapi baru bisa dilaksanakan pengundian tahun ini karena saat itu terjadi pandemi dan semua kegiatan umroh dihentikan. Kita baru bisa mengadakan kegiatan Family Gathering tahun 2022 ini, ” jelasnya.

Sementara, Rahmat Santoso berharap siapapun yang berangkat Umroh lewat program KOMPAK bisa menunaikan ibadah dengan baik dan selalu menjaga protokol kesehatan. Sebab, pandemi covid-19 belum diketahui kapan berakhir dan jemaah umroh saat ini masih dibatasi.

“Mudah-mudahan teman-teman bisa menjalankan ibadah dengan baik. Tidak perlu mikir aneh-aneh. Fokuskan niat berdoa di sana, selagi ada kesempatan, ” pesannya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *