Peristiwa

3rd Ciputra Film Festival Kumpulkan 617 Karya Sineas Muda Indonesia

196
×

3rd Ciputra Film Festival Kumpulkan 617 Karya Sineas Muda Indonesia

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Sebanyak 617 film karya sineas muda dari Indonesia, Malaysia dan Filipina turut memeriahkan ajang 3rd Ciputra Film Festival. Dari 617 karya film dari total peserta yang mendaftarkan diri, tersaring 40 karya film terpilih masuk kriteria penilaian dari juri dan kurator, serta berhak diputar di tiga tempat pemutaran film. Yakni, Universitas Ciputra, V Atrium, dan XXI Ciputra World Surabaya.

Ketua Panitia 3rd Ciputra Film Festival, Farouqi Rosihan Amril mengatakan, melalui festival film yang digelar tahun ketiga ini, sineas muda diberi ruang dan peluang untuk bebas menyuarakan karya film dari sudut pandangnya masing-masing.

Sehingga, karya film yang dibuat memiliki peran penting sebagai medium penyampai pesan.Menurut Farouqi, pada 3rd Ciputra Film Festival ini mengusung tema “Unseen” yang berarti tidak terlihat.

Di balik tema Unseen tersebut, mengandung semangat untuk mengangkat beragam fenomena di masyarakat. Termasuk isu-isu sosial yang seolah tidak terlihat karena kurangnya mendapatkan publikasi media maupun masyarakat luas. “Jadi di Indonesia banyak beragam suku, budaya, bahasa, dan di situ banyak cerita-cerita yang belum terungkap,” ujarnya.

Contohnya, seperti kemiskinan di balik mewahnya kehidupan di kota besar, diskriminasi ras, maupun hak perempuan yang terabaikan. Jadi kita ingin mengajak sineas untuk mengangkat hal itu,” imbuhnya.

Program Director 3rd Ciputra Film Festival, Ivana Clairine Setiawan mengatakan, jumlah peserta tahun ini meningkat tajam mencapai 617 film dibanding pada gelaran tahun lalu yang hanya 345 film. Dari total 617 film tersebut, rinciannya 506 film kategori fiksi, dan 111 film kategori dokumenter.

Sedangkan, jumlah peserta berasal dari mahasiswa sebanyak 339 orang, komunitas film atau umum sebanyak 180 orang, dan pelajar SMP/SMA/SMK sebanyak 98 orang. Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia.

“Karya film yang dilombakan ini berdurasi mulai 5 hingga 25 menit. Namun, karya film yang dihasilkan ini rata-rata berdurasi 20 menit. Dan, hanya 40 film terpilih oleh kurator dan juri, dan terbagi dalam tujuh program yang ditayangkan di tiga bioskop,” terangnya.

Clairine menjelaskan, penilaian karya film dari juri mulai dari estetika, editing, teknis, hingga konsep cerita. “Termasuk pencahayaan, pewarnaan, maupun pengambilan gambar. Sedangkan, penilaian karya film dari kurator meliputi soal keutuhan cerita, bagaimana film bisa dinikmati, serta bisa diterima penonton atau tidak,” jelasnya.

Panitia juga akan menggelar malam penghargaan pada 3rd Ciputra Film Festival ini. Ada sembilan kategori penghargaan. Di antaranya film terbaik, film dokumenter terbaik, dan pilihan penonton (Audience Choice Award) yang dipilih dari hasil voting para penonton yang sebelumnya sudah menonton karya film tersebut. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *