Jatim RayaPeristiwa

5.921 Keluarga Penerima Manfaat di Kediri Terima BST dari Kemensos

59
×

5.921 Keluarga Penerima Manfaat di Kediri Terima BST dari Kemensos

Sebarkan artikel ini

KEDIRI (Suarapubliknews) –Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial terus bergulir di Kabupatan Kediri. Pada penyaluran hari kedua ini (2/9/20), diperuntukkan bagi masyarakat Kecamatan Grogol, Tarokan, Gampengrejo, Semen dan Kras, dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat sebanyak 5.921. Sementara di Kabupaten Kediri, untuk penyaluran kali ini dilakukan langsung untuk dua tahap, yakni tahap IV dan V.

Syarat pengambilan bantuan diantaranya penerima BST harus membawa surat undangan, Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Kartu Keluarga (KK) asli, dan untuk yang sakit bisa diambil oleh anggota keluarga yang masih satu KK. Agar tidak terjadi penumpukan antrian yang terlalu banyak, untuk masing-masing kecamatan dibagi menjadi beberapa lokasi.

Menurut Sekcam Gampengrejo, Agung Nugroho, bantuan yang turun dari Kemensos RI ini ditujukan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Dibanding tahap sebelumnya yang nilainya Rp. 600 ribu/bulan, kini hanya setengahnya. Sehingga dua bulan menjadi Rp. 600 ribu.

“Langsung disalurkan 2 tahap oleh pihak Kantor Pos Kediri dengan jumlah uang sebesar Rp. 600 ribu kepada 891 orang penduduk,” ungkap Agung. Kamis (03/09/2020)

Sebagai wujud anjuran Pemerintah, dalam penyaluran BST tahap 4 dan 5 ini pihak pemerintah kecamatan menerapkan protokol kesehatan. Petugas dan penerima bantuan harus mengenakan masker, serta cuci tangan sebelum memasuki kantor kecamatan.

Diharapkan dengan adanya perpanjangan Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial ini dapat membantu meringankan ekonomi masyarakat Kabupaten Kediri yang terdampak Covid 19. Selain itu juga dapat meningkatkan usaha kecil yang ada di desa – desa.

Untuk diketahui, jumlah penyaluran di hari kedua ini untuk KPM Kecamatan Grogol 1.223 KPM, Kecamatan Tarokan 1.167 KPM, Kecamatan Semen 1.476 KPM, Kecamatan Gampengrejo 891 KPM, dan Kecamatan Kras 1.164 KPM. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *