KAB KEDIRI (Suarapubliknews) ~ Diduga kuat melakukan aksi teror di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) dengan cara membacok seorang warga, 5 orang pendekar dari salah satu perguruan silat berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (SATRESKRIM) Polres Kediri
Kabar ini di sampaikan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Admadha Putra,S.ik, bahwa korban dari pembacokan yakni Elang Elgibran (22) Warga Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung
“Akibat Kejadian ini Sdr Elang Elgibran mengalami luka bacok pada bagian punggung kanan dan paha kiri yang membuat korban terkabar hingga dilarikan ke RSUD Kabupaten Kesdiri,” Ucap AKP Rizkika Admadha Putra, Senin (26/6/2023)
Kasat Reskrim menuturkan,untuk para pelaku yang di amankan yakni MJ (23) asal Kabupaten Jombang yang ditangkap pertama di Surabaya. ANB (18) asal Nganjuk, BAF (21) Kecamatan Kayen Kidul, serta FAS (17) asal Jombang dan VFP (15) asal Kecamatan Gampengrejo
“Kejadian Pembacokan sekitar Pkl 01.30 Malam di Jalan Erlangga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri,”Jelas AKP Rizkika
AKP Rizkika menambahkan, kejadian ini dipicu oleh adanya informasi sebuah tantangan melalui group Whatshap oleh perguruan lain kepada pelaku, yang kemudian 5 orang pelaku bersama dengan 50 orang temannya melakukan sweeping di area SLG untuk mencari pelakunya
Karena pelaku yang dicari tidak ketemukan, num menjadi hari naas bagi Elang yang hendak menambalkan ban Motornya, justru menjadi sasaran 5 orang pelaku.
Sebelumnya para oknum pedekar ini juga melakukan aksi dengan membacok Moh Nur Shodiq Mualifi (22) asal Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri di Desa Menang, Kecamatan Pagu.
“Untuk barang bukti yang kita amankan dari pelaku yakni 1 buah sajam berupa celurit, batu, serta kaos, maupun jaket yang saat ini pelaku menjalani pemeriksaan di Polres Kediri guna proses hukum lebih lanjut,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
