BATULICIN (Suarapubliknews) – Di tahun 2023 kali ini, setidaknya ada Delapan pejabat setingkat tinggi Pratama yang purna tugas. Untuk bisa menjadi pengganti di posisi tersebut, ada beberapa hal yang dipersiapkan, yang pertama peningkatan profesionalitas.
Kedua adalah reformasi Birokrasi yang harus didukung oleh seluruh ASN mulai pusat sampa daerah harus melakukan demikian. Hal ini dalam rangka mempersiapkan generasi penerus birokrasi lebih baik dimasa yang akan datang.
Demikian disampaikan Sekda Tanbu Dr.H.Ambo Sakka saat menjadi pembina upacara Senin (24/07/2023) di halaman kantor Bupati.
“Isi reformasi birokrasi itu adalah lebih utamanya adalah minset berpikir, kalau mainset kita sama sebelum adanya reformasi birokrasi itu, berati tak ada perubahan.,” ucapnya.
Menurut Sekda, yang lebih prioritas dibangun itu adalah sistem agar terus berjalan meski pergantian Bupati atau Sekda dan kepala Dinas, itu tak membawa pengaruh atau roda organisasi.
“Yang dijunjung itu adalah profesionalitas sehingga Kabupaten pemekaran ini kita akan jaga sistem ini lebih utamanya adalah kompetensinya atau kemampuan bidang birokrasi yang ada di kabupaten ini.
Selain itu, Sekda juga berharap penggantinya pejabat akan datang jauh lebih baik dibanding sebelumnya. “Jangan sampai pejabat yang pengganti jauh tidak lebih baik dari pengganti nya maka itu adalah kemunduran,” tutupnya. (q cox, Imran )