SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukuhkan 98 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Surabaya Tahun 2023. Upacara pengukuhan berlangsung di Graha Sawunggaling, Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (15/8/2023).
Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut, akan menjalankan mandat sebagai petugas upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (17/8/2023).
Hadir dalam upacara pengukuhan itu, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan perwakilan dari Komando Garnisun Tetap III/Surabaya (Kogartap III/Surabaya). Selain itu, hadir pula jajaran dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya dan Kejari Tanjung Perak serta Forkopimda Kota Surabaya.
“Alhamdulillah hari ini dikukuhkan pasukan pengibar bendera. Semoga adik-adik ini besok bertugas diberikan kelancaran, diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya sebagai pengibar bendera di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi usai upacara pengukuhan.
Wali Kota Eri Cahyadi meyakini, dengan semangat yang dimiliki para anggota Paskibraka, maka upacara peringatan HUT ke-78 RI di Balai Kota Surabaya bisa berjalan lancar. “Dengan semangat yang dimiliki adik-adik semua, insyaallah akan diberikan kemudahan di dalam menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera di Kota Surabaya,” tuturnya.
Kepada seluruh warga Surabaya, Wali Kota Eri juga mengingatkan bahwa pada tanggal 17 Agustus 2023, Indonesia kembali merayakan Hari Kemerdekaan. Karenanya, di momen kemerdekaan, Kota Surabaya juga diharapkannya harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan dan stunting.
“Karena itu saya berharap, persatuan warga Kota Surabaya, persatuan seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk tetap menjaga guyub rukunnya, untuk terus gotong royong, untuk saling tolong menolong satu dengan lainnya,” pesannya.
Selain itu, wali kota yang lekat disapa Cak Eri itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Surabaya. Warga juga diharapkannya saling tolong-menolong untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Kalau kita bersama dengan semangat kemerdekaan, maka kita bisa wujudkan mimpi itu semuanya,” ujarnya.
Cak Eri juga menegaskan bahwa kemerdekaan yang berhasil diraih Republik Indonesia direbut tidak dengan mudah. Maka untuk melepaskan Surabaya dari kemiskinan dan kebodohan, juga tidak akan mudah dilakukan apabila warga Kota Pahlawan tidak pernah guyub rukun dan hanya bisa saling menyalahkan.
“Karena itu di momen kemerdekaan kita lupakan kekurangan satu dengan yang lainnya, tapi adalah kelebihan saudara-saudara kita yang harus kita ingat, untuk selalu memiliki chemistry membangun Surabaya dengan semangat kemerdekaan,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, sebelum 98 anggota Paskibraka Kota Surabaya dikukuhkan, mereka telah digembleng selama dua pekan. Mereka mengikuti kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan yang dibimbing langsung Kogartap III/Surabaya. (Q cox)