SURABAYA (Suarapubliknews) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar acara Rapat Pelno Terbuka untuk tahapan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya dalam pemilihan serentak tahun 2024. Senin (23/09/2024)
Hadir sebagai pasangan calon tunggal, akhirnya Eri Cahyadi dan Armuji ditetapkan sebagai pasangan calon Kepala Daerah (Cakada) dengan nomor urut 1 (Satu) di Pilwali Surabaya 2024 yang diusung oleh PDIP dan 17 partai politik lainnya.
Menurut Eri Cahyadi, mendapatkan nomer urut satu adalah simbol bersatu, yang telah ditunjukkan oleh semua parpol bersama masyarakat untuk bersatu menyusun program yang ada di Kota Surabaya.
“Nomor satu juga bisa diartikan menomorsatukan masyarakatnya dalam menjalankan program bersama (dprd), seperti menurunkan angka stunting, kemiskinan, IPM dinaikkan, menurunkan kematian ibu dan anak hingga titik terendah yakni nol, intinya bekerja dan bersatu,” ucapnya saat dicegat para awak media.
Eri juga menjelaskan jika dirinya bersama Armuji sudah akan menjalani cuti pada tanggal 25 September 2025 untuk melakukan tahapan kampanye bersama seluruh parpol dan elemen masyarakat pendukungnya.
“Kami akan melepas semua fasilitas dinas, termasuk rumah dinas, sampai masa cuti berakhir yang kemudian kembali menjadi kepala daerah,” jelasnya.
Disinggung soal terget suara, Eri dengan lantang menjawab untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya, terutama dari suara kaum muda. “Kami sudah menggerakkan para pemilih muda, termasuk meminta pendapat dan masukannya untuk pembangunan Kota Surabaya,” pungkasnya. (q cox)
