BisnisJatim Raya

5 Alasan Ergonomis Menggunakan Mouse Vertikal untuk Pekerja WFH

1111
×

5 Alasan Ergonomis Menggunakan Mouse Vertikal untuk Pekerja WFH

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (suarapubliknews) – Sejak pandemi COVID 19, bekerja dari rumah sudah atau Work From Home sudah menjadi hal yang lumrah. Saat ini, banyak perusahaan juga memperbolehkan pegawai mereka untuk melakukannya. Namun, work from home mengharuskan pekerja untuk menggunakan perangkat yang nyaman. Salah satu perangkat yang sangat direkomendasikan adalah mouse Rexus wireless dengan bentuk vertikal.

Mouse ini menjadi semakin populer karena manfaat ergonomisnya yang terbukti efektif dalam mencegah cedera akibat penggunaan perangkat komputer dalam waktu lama Ini karena mouse vertikal dirancang untuk mengurangi ketegangan pada tangan, pergelangan, dan lengan.

Lantas, kenapa mouse vertikal sangat direkomendasikan? Berikut adalah lima alasan utama mengapa pekerja WFH sebaiknya mempertimbangkan penggunaan mouse vertikal dari perspektif ergonomi.

1. Mengurangi Rotasi Berlebih pada Pergelangan untuk Postur Tangan yang Lebih Baik

Mouse konvensional memaksa tangan untuk berada dalam posisi datar. Sebab, mouse konvensional mengharuskan pergelangan mengalami rotasi terus-menerus. Padahal, ini merupakan posisi yang sebenarnya kurang ideal dan ergonomis. Posisi tangan yang berotasi terus menerus dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada sendi dan otot di pergelangan.

Mouse vertikal memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan tangan dalam posisi berjabat tangan. Posisi ini adalah posisi yang jauh lebih alami. Sebab, rotasi pada pergelangan berkurang sehingga sendi dan otot tidak cepat lelah meskipun digunakan untuk bekerja dalam waktu lama.

Posisi tangan yang lebih ergonomis ini juga membantu mencegah sindrom carpal tunnel. Sindrom ini sendiri merupakan masalah umum pada pengguna komputer yang berulang kali mengalami kompresi saraf di pergelangan akibat postur yang salah.

2. Mendorong Penggunaan Lengan daripada Pergelangan untuk Mencegah Cedera Otot

Mouse vertikal mendorong pengguna untuk menggerakkan lengan secara keseluruhan dan bukan hanya pada bagian pergelangan saja. Kebiasaan ini sangat bermanfaat untuk mengurangi ketegangan otot di pergelangan dan lengan bawah. Menurut Taylor Ergonomics, pergerakan dengan lengan ini dapat membantu menghindari ketegangan otot berlebih yang sering terjadi ketika menggunakan mouse konvensional dalam waktu lama.

Bagi pekerja WFH yang melakukan tugas-tugas presisi seperti desain grafis, editing video, atau analisis data, distribusi beban yang lebih merata pada otot membuat pekerjaan lebih nyaman. Selain itu, pengguna bisa bekerja lebih produktif Dengan otot yang lebih rileks.

3. Meminimalkan Risiko Sindrom Carpal Tunnel dan RSI

Sindrom carpal tunnel dan Repetitive Strain Injury (RSI) adalah cedera umum yang sering dialami oleh pengguna komputer. Cedera ini terjadi karena saraf median tertekan atau terhimpit akibat penggunaan perangkat yang tidak ergonomis.

Mouse konvensional menjadi sebab kompresi saraf di pergelangan karena posisi tangan yang tidak ideal. Karena itu, mouse vertikal memainkan peran penting dalam mencegah cedera ini. Caranya, mouse vertikal membuat tangan tetap dalam posisi netral dan mengurangi tekanan pada saraf median di pergelangan tangan.

Pengguna yang sudah mulai merasakan gejala awal seperti kesemutan atau mati rasa di tangan dapat memperoleh manfaat dari beralih ke mouse vertikal. Menurut Tom’s Guide, beberapa pengguna melaporkan adanya penurunan ketidaknyamanan di pergelangan setelah menggunakan mouse vertikal dalam beberapa minggu.

4. Meningkatkan Efisiensi Gerakan dan Mengurangi Kebiasaan Buruk

Penggunaan mouse konvensional dalam jangka panjang sering menyebabkan kebiasaan buruk. Contohnya seperti memiringkan pergelangan tangan atau menekan terlalu keras saat menekan mouse.

Mouse vertikal membantu memperbaiki kebiasaan buruk ini. Caranya, pengguna didorong untuk menggerakkan lengan dan menjaga posisi pergelangan tetap netral. Pendekatan ini membuat pekerjaan lebih efisien dan juga mengurangi kemungkinan cedera yang timbul karena gerakan berulang.

Mouse vertikal juga mendorong pengguna untuk mengurangi tekanan berlebih pada pergelangan tangan. Dengan begitu, pekerja dapat lebih fokus pada pekerjaan tanpa harus sering-sering beristirahat karena rasa pegal atau nyeri di tangan.

5. Mengurangi Kebutuhan akan Aksesori Kesehatan Tambahan

Sebagian besar pekerja yang menggunakan mouse konvensional merasa perlu untuk menambahkan bantalan pergelangan atau penyangga ekstra untuk mengurangi beban kerja otot tangan mereka. Namun, dengan mouse vertikal, kebutuhan akan aksesori tambahan ini dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Sebab, desain ergonomis mouse vertikal memberikan dukungan langsung pada tangan dan pergelangan. .

Secara ergonomis, mouse vertikal menawarkan berbagai manfaat penting bagi pekerja WFH. Ini karena mouse vertikal digunakan dengan postur tangan yang lebih alami dan distribusi beban otot yang lebih baik. Karena itu, mouse ini membantu mengurangi risiko cedera seperti sindrom carpal tunnel dan RSI. Selain itu, desain vertikalnya meminimalkan kebiasaan buruk dan meningkatkan efisiensi gerakan selama bekerja, sehingga pengguna dapat bekerja dengan lebih produktif dan nyaman.

Berinvestasi dalam mouse vertikal sangat disarankan untuk pekerja WFH. Tentu, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan tangan, pergelangan, dan lengan dalam jangka panjang. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *