SURABAYA (Suarapubliknews) ~ PT. Cipta Unggul Pratama, produsen sol sepatu berbasis di Jawa Timur, terus membuktikan diri sebagai salah satu pelaku industri yang adaptif dan inovatif di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Berdiri sejak tahun 2008, perusahaan ini telah mengalami transformasi signifikan, terutama setelah berada di bawah kepemimpinan Wildon Cao sejak 2017.
Komisaris PT. Cipta Unggul Pratama, Wildon Cao mengatakan awalnya berfokus pada pasokan sol sepatu untuk pabrik besar, Cipta Unggul Pratama kini memperluas jangkauan ke industri rumahan. Strategi ini dilakukan untuk merespons kebutuhan pasar yang semakin beragam, sekaligus memberikan fleksibilitas kepada pelanggan. “Kami melihat potensi besar di home industri, yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dan bahan berkualitas dengan harga yang kompetitif,” ujarnya.
Produk unggulan perusahaan menggunakan bahan Thermo Plastic Rubber (TPR), yang merupakan campuran karet dan plastik. Selain kuat dan tahan lama, bahan ini ramah lingkungan karena mudah didaur ulang. “Salah satu keunggulan kami adalah bahan yang tidak menjadi sampah. Dengan menyimpan stok bahan baku, kami dapat bersaing dalam perang harga di pasar,” jelasnya.
Sebagai pemimpin generasi kedua, Wildon menghadapi sejumlah tantangan dalam membenahi manajemen perusahaan. Sistem lama yang terlalu longgar, terutama dalam pengelolaan keuangan dan penagihan, sempat menjadi hambatan utama. “Dulu semua diberi kepercayaan penuh, tetapi banyak yang tidak bertanggung jawab. Saya harus menata ulang sistem ini agar bisnis dapat berjalan lebih sehat,” ungkapnya.
Pandemi COVID-19 juga membawa dampak besar, memaksa perusahaan mengurangi jumlah karyawan dari 70 menjadi 45 orang. Produksi harian yang sempat terpuruk kini kembali stabil di angka 12.000 sol per hari.
Komitmen Cipta Unggul Pratama untuk mengikuti tren pasar tetap menjadi prioritas utama. Selain menawarkan produk yang disesuaikan dengan perkembangan model sepatu, perusahaan juga mengedepankan prinsip keberlanjutan. Langkah ini tak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga menjadikan perusahaan sebagai pelopor dalam industri manufaktur ramah lingkungan di Jawa Timur.
Dengan inovasi yang konsisten dan strategi bisnis yang adaptif, PT. Cipta Unggul Pratama optimis menghadapi masa depan. Perusahaan ini tidak hanya berperan sebagai pemain industri lokal, tetapi juga menjadi contoh bagaimana bisnis dapat tumbuh tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. (q cox, tama dini)
