Jatim RayaPeristiwa

Dua Penambang Tradisional di Sungai Ngobo Kediri Jadi Korban Runtuhan Tebing

227
×

Dua Penambang Tradisional di Sungai Ngobo Kediri Jadi Korban Runtuhan Tebing

Sebarkan artikel ini

KAB KEDIRI (Suarapubliknews) – Dua orang pekerja tambang (penambang) tradisional, yakni Witan (35) dan ST terpaksa harus dilarikan ke rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) akibat tertimpa runtuhan tebing di lokasi Galian C aliran Sungai Ngobo, Desa Wonorejo Trosulo, Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri

Kejadian naas ini terjadi Pkl 12.00 WIB tiga hari yang lalu, akibat insiden tersebut dua orang mengalami luka pada bagian siku dan lutut, serta pinggang akibat tertimpa runtuhan tebing.

Wakapolres Kediri Kompol Hari Kurniawan membenarkan kabar tersebut dengan managatakan jika kejadiannya terjadi pada hari Jum,at tgl 2 kemarin, yang mana menimpa dua orang penggali pasir manual

“Lokasi sungai Ngobo berada di Desa Wonorejo Trisulo sebelah timur utara dekat areal Perhutani,” Ucap Kompol Hari Kurniawan saat dikonfirmasi Suarapubliknews.net. Selasa (6/5/2025)

Dan dua orang korban tersebut merupakan warga Desa Wonorejo Trisulo, yang saat ini masih dalam penanganan perawatan medis

“Terkait dengan insiden ini kami mengimbau agar warga yang khususnya pencari Pasir di Sungai Ngobo agar berhati hati,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *