Pemerintahan

Pemkot Surabaya Luncurkan Panduan dan Jadwal Uji Coba SPMB Online 2025

90
×

Pemkot Surabaya Luncurkan Panduan dan Jadwal Uji Coba SPMB Online 2025

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, secara resmi mengumumkan peluncuran panduan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang TK, SD, dan SMP Negeri. Panduan lengkap ini dapat diakses melalui laman resmi SPMB Surabaya di spmb.surabaya.go.id.

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa tahapan penting saat ini adalah validasi data calon peserta didik baru. Setelah proses ini, calon peserta didik khusus jenjang SMP akan menerima Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) yang berfungsi sebagai akses untuk melakukan pendaftaran SPMB.

“Saat ini sedang berlangsung proses validasi data, dan penentuan titik lokasi calon siswa telah selesai. Kami berharap, saat validasi data ini, orang tua akan langsung menerima PIN untuk akses pendaftaran,” ujar Yusuf Masruh pada Kamis (15/5/2025).

Yusuf Masruh menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan PIN karena sifatnya yang pribadi. Informasi mengenai jadwal uji coba dan pembukaan pendaftaran SPMB secara resmi juga diumumkan melalui laman spmb.surabaya.go.id, tempat PIN akses pendaftaran diperoleh secara daring. PIN sebagai lapisan keamanan tambahan saat melakukan login pendaftaran. Ini sebagai antisipasi agar akun tidak mudah diretas.

“Untuk mendapatkan PIN tersebut, orang tua dapat mengakses situs SPMB dan memilih menu pendaftaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dituju,” lanjutnya.

Selain panduan dan proses validasi, Dispendik Surabaya juga akan menyelenggarakan simulasi pendaftaran secara daring. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada orang tua dan calon siswa terkait alur pendaftaran SPMB.

Sebab, orang tua peserta didik terkadang masih bingung dengan proses pendaftaran SPMB. Oleh karena itu, Dispendik Surabaya tidak hanya menyiapkan panduan, tetapi juga menyediakan uji coba melalui situs spmb.surabaya.go.id.

“Simulasi ini akan kami laksanakan dalam dua gelombang, masing-masing berlangsung selama 24 jam,” terangnya.

Jadwal simulasi untuk jenjang SD adalah pada tanggal 22-27 Mei 2025 untuk gelombang pertama, dan 29 Mei hingga 2 Juni 2025 untuk gelombang kedua. Sementara itu, calon siswa SMP dapat mengikuti simulasi pada tanggal 26 hingga 31 Mei 2025 untuk gelombang pertama, dan 16 hingga 21 Juni 2025 untuk gelombang kedua.

“Kami mengimbau para orang tua memanfaatkan kesempatan simulasi ini agar terbiasa dengan proses pendaftaran melalui empat jalur yang tersedia. Semakin sering mencoba, diharapkan pemahaman orang tua dan calon peserta didik baru terhadap alur pendaftaran akan semakin baik,” ujar dia.

Yusuf juga mengingatkan agar orang tua memastikan kesesuaian data yang divalidasi dengan kondisi sebenarnya, termasuk riwayat sekolah sebelumnya (di dalam atau luar Surabaya) dan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Surabaya. Dispendik Surabaya juga mengajak partisipasi aktif orang tua dalam mendampingi putra-putri mereka selama proses simulasi daring.

“Apabila orang tua atau peserta didik mengalami kesulitan dalam uji coba, langkah pertama adalah memeriksa kestabilan jaringan. Jangan khawatir, uji coba akan tetap dapat dilaksanakan di hari selanjutnya,” tegasnya.

Selain itu, sosialisasi mengenai SD negeri dan swasta, serta SMP negeri dan swasta, telah dilakukan bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) di tingkat kelurahan. Sosialisasi serupa juga akan diadakan bersama dengan kelurahan pada Jumat (16/5/2025) mendatang.

“Tujuannya adalah agar masyarakat yang sedang mengurus KTP atau keperluan lainnya di kelurahan dapat sekaligus bertanya mengenai SPMB tanpa harus datang ke Dispendik Surabaya,” terangnya.

Untuk memberikan pelayanan dan informasi lebih lanjut, Pemkot Surabaya telah membuka Posko SPMB di Kantor Dispendik Surabaya. Serta, posko serupa juga didirikan di setiap sekolah SD dan SMP Negeri di seluruh Surabaya.

“Ini yang kami siapkan, mudah-mudahan sosialisasi ini berjalan lancar. Seluruh kepala sekolah dan tim IT di setiap sekolah telah bersiap untuk memberikan bantuan kepada orang tua. Kami berharap, dengan keberadaan posko di sekolah-sekolah terdekat, orang tua tidak perlu lagi datang ke Kantor Dispendik Surabaya,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *