SURABAYA (Suarapubliknews) ~ PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bukan hanya unggul dalam capaian laba bersih, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat terhadap masa depan industri melalui transformasi digital yang masif. Perusahaan telah menempatkan digitalisasi sebagai pilar utama pertumbuhan, membangun ekosistem kawasan industri yang modern, efisien, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menegaskan bahwa optimalisasi unit usaha eksisting dan pembaruan model layanan berbasis teknologi adalah kunci peningkatan kinerja. “Transformasi digital bukan hanya pilihan, melainkan pilar pertumbuhan SIER ke depan,” ujarnya.
Salah satu inisiatif digitalisasi paling signifikan adalah pengembangan jaringan Internet of Things (IoT) berbasis LoRaWAN yang terintegrasi di seluruh kawasan industri. Jaringan ini menjadi fondasi utama transformasi digital menyeluruh, memungkinkan SIER untuk melakukan pemantauan real-time terhadap berbagai aspek krusial.
Dengan LoRaWAN, SIER dapat memantau utilitas, limbah, dan konsumsi energi para tenant secara presisi dan efisien. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendukung praktik keberlanjutan di dalam kawasan industri.
Melengkapi jaringan IoT, SIER juga telah mengoperasikan Industrial Operation Hub (IOH). Ini adalah pusat kendali digital berbasis data analytics yang mengintegrasikan pemantauan operasional, infrastruktur, serta layanan kawasan dalam satu platform terpusat.
Keberadaan IOH menjadi akselerator utama dalam menciptakan kawasan industri cerdas (smart industrial estate) berbasis data. Dengan IOH, SIER mampu mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat berdasarkan data yang akurat, meningkatkan responsivitas terhadap kebutuhan tenant dan tantangan operasional.
“Dengan LoRaWAN dan IOH, kami membangun ekosistem kawasan industri yang modern, efisien, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” jelas Didik, yang saat ini juga tengah menyelesaikan program pendidikan doktor PSDM di Universitas Airlangga (Unair).
Selain itu, PT SIER juga terus menggarap berbagai proyek strategis lainnya yang menunjang kapabilitas digital, seperti penyelesaian implementasi Tenancy Management System. Sistem ini menambah kapabilitas layanan tenant secara digital, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi para penghuni kawasan industri.
Dalam dimensi keberlanjutan, SIER telah meraih peringkat A– dengan outlook stabil dari PT Pefindo, serta opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Kantor Akuntan Publik atas laporan keuangan dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Komitmen terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) ini juga diperkuat dengan investasi pada infrastruktur hijau dan kegiatan sosial berbasis komunitas, menunjukkan bahwa digitalisasi SIER berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Seluruh pencapaian ini memperkuat posisi PT SIER sebagai pionir kawasan industri modern di Indonesia yang tidak hanya unggul dari sisi bisnis, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan lingkungan, sosial, dan teknologi. Ke depan, SIER akan terus menjadikan digitalisasi dan keberlanjutan sebagai motor utama pertumbuhan demi mendukung pembangunan ekonomi daerah dan nasional. (q cox, tama dini)