Peristiwa

MULANIRA: Pameran Seni Nusantara Hadir di La Lisa Hotel Surabaya

97
×

MULANIRA: Pameran Seni Nusantara Hadir di La Lisa Hotel Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ La Lisa Hotel Surabaya kembali menjadi tuan rumah sebuah pameran seni yang memukau, bertajuk “MULANIRA”. Berlangsung selama tiga minggu penuh, mulai 5 hingga 26 Juli 2025, pameran ini secara resmi dibuka oleh General Manager La Lisa Hotel, Vida Frans di area lobi hotel.

Ketua Pameran, Edy Marga mengatakan MULANIRA sendiri bukan sekadar nama. Akronim ini berasal dari bahasa Jawa kuno: “mula” berarti “awal”, dan “nira” atau “sira” yang berarti “kamu/kita”. “Dalam pameran ini, “MULANIRA” diartikan sebagai ajakan untuk kita kembali menyelami dan menggali akar budaya, tradisi, sejarah, serta kekayaan flora dan fauna Nusantara yang begitu kaya,” katanya.

Tema yang diusung ini sangat selaras dengan desain interior La Lisa Hotel yang kental dengan nuansa etnik dan artistik. Perpaduan ini menciptakan harmoni yang indah antara karya seni yang dipamerkan dan suasana hotel, memberikan pengalaman yang imersif bagi para pengunjung.

Pameran “MULANIRA” menampilkan karya-karya dari 17 pelukis berbakat dari berbagai kota di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Gresik, Pamekasan, Sampang, Lamongan, Tuban, dan Kediri. Sebanyak 17 lukisan dipamerkan, dengan ukuran bervariasi antara 40 cm hingga 1 meter. Para seniman menghadirkan beragam gaya yang unik, mulai dari realisme, ekspresionisme, dekoratif, hingga abstraksi, menunjukkan kekayaan ekspresi seni di Indonesia.

Lebih dari sekadar ajang ekspresi seni, pameran ini juga menjadi wujud sinergi positif antara industri perhotelan dan komunitas seniman. La Lisa Hotel menyediakan ruang pamer yang strategis dan representatif di jantung kota, sementara para seniman mendapatkan panggung berharga untuk memperkenalkan dan memasarkan karya-karya mereka kepada khalayak luas.

Sales & Brand Marketing La Lisa Hotel, Eenk Zulkarnain, SH menambahkan seluruh hasil penjualan lukisan akan diserahkan sepenuhnya kepada para pelukis. “Ini menunjukkan komitmen La Lisa Hotel untuk mendukung para seniman local,” katanya. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *