SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Kota Surabaya bakal memiliki anggota legislatif perempuan yang potensinya layak disejajarkan dengan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya, karena memiliki ketangguhan dan background pendidikan yang sama.
Dia adalah politisi perempuan dari Partai Amanat Nasional (PAN) bernama Reny Widya Lestari,ST yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC IWAPI Kota Surabaya dan merupakan salah satu alumnus S1 Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Ketangguhan perempuan pengusaha dibidang kontraktor sipil dan interior kelahiran tahun 1975 ini, terlihat dari beberapa jenis usaha lainnya seperti Lestari Food Supply, ( PT Bangun Lestari ), Dirut. (ekspor Indonesian seafood) dan Warung Lestari Kebraon ( Kuliner), Jl. Raya Mastrip Kebraon 152 Surabaya.
Tidak hanya itu, dunia politik juga menjadi salah satu aktifitasnya karena pernah tercatat sebagai kader PAN di tahun 2005, kemudian sempay pindah ke partai Hanura pada tahun 2007, namun menyatakan mundur pada tahun 2018. Dan kini memilih kembali ke PAN.
“Karena PAN merupakan Partai yang sangat minimal dalam konflik dan PAN Jatim dibawah kepemimpinan Pak Masfuk bisa mengakomodir perempuan dan pengusaha sebanyak-bantaknya dengan niat membangun bersama,” Ucap Reny saat ditanya alasannya kembali ke PAN. Selasa (24/7/2018)
Sebagai Ketua DPC IWAPI Kota Surabaya, ternyata Reny juga memiliki segudang pengalaman dalam organisasi, diantaranya sebagai WKU I ( Sekjen) DPD Iwapi Jatim, WKU V BPD Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi) Jatim dan Bendum DPW IPI ( Ikatan Pesantren Indonesia) Jawa Timur.
Kini Reny menyiapkan diri menjadi Bacaleg untuk DPRD Kota Surabaya, karena menurut dia, Surabaya merupakan Kota yang akan berkembang lebih baik di masa yang akan datang.
“Karena background saya Arsitek, saya lebih merasa cocok karena sama dengan backgroundnya Walikota saya yakni bu Risma,” terangnya.
Untuk itu, Reny telah menyiapkan beberapa misi dan visinya, jika pada Pileg tahun 2019 nanti berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Surabaya, yang salahsatunya akan merealisasikan keinginannya untuk mejadikan Kota Surabaya sepadan dengan Singapura.
“Surabaya kedepan mempunyai potensi mirip Singapore dengan perkembangan dunia perdagangan dan infrastruktur Yg mendukung. Kita kembalikan Surabaya menjadi Pusat Perdagangan dan maju sebagai kota Metropolitan,” tuturnya.
Kedua, lanjut Reny, dengan banyaknya UMKM yang ada di Kota Surabaya, maka misi saya adalah mengajak UMKM di Kota Surabaya untuk lebih maju dan berdaya saing dan sanggup mendatangkan investasi dari Para investor.
“Sehingga UMKM lebih besar produksinya dan masy Surabaya berdaya semua. Dengan ekonomi yang investor friendly maka Surabaya akan lebih baik dimasa yang akan datang,” pungkasnya. (q cox)