NasionalPeristiwa

BPOM Apresiasi Inovasi dan Keamanan Produk ParagonCorp

161
×

BPOM Apresiasi Inovasi dan Keamanan Produk ParagonCorp

Sebarkan artikel ini

TANGERANG (Suarapubliknews) ~ Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM), Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D, melakukan kunjungan kerja perdananya ke industri kosmetik dengan menyambangi fasilitas produksi dan pusat riset PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) di Jatake, Tangerang. Kunjungan ini menjadi sinyal kuat atas pentingnya kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dalam menciptakan ekosistem kosmetik yang aman, transparan, dan berbasis inovasi.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Taruna didampingi oleh Deputi 2 BPOM apt. Mohamad Kashuri, serta Direktur Pengawasan Kosmetik I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa. Rombongan disambut langsung oleh Group CEO ParagonCorp, Harman Subakat, bersama jajaran pimpinan perusahaan, termasuk dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, Vice President of Research & Development, dan A. Miftahuddin Amin, EVP & Chief Administration Officer ParagonCorp.

Selama kunjungan, Kepala BPOM meninjau secara langsung proses produksi dan laboratorium R&D Paragon, sekaligus menyaksikan berbagai hasil penelitian yang dipresentasikan oleh tim ilmuwan perusahaan. Ia juga mencoba langsung teknologi analisis kulit yang digunakan Paragon untuk mengembangkan produk perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit konsumen.

“ParagonCorp merupakan contoh nyata industri kosmetik nasional yang tumbuh dengan mengedepankan inovasi, riset, dan kepatuhan terhadap regulasi. Kunjungan ini mencerminkan komitmen BPOM untuk memperkuat kemitraan strategis dalam mendukung industri yang aman, transparan, dan berdaya saing tinggi,” katanya.

ParagonCorp, yang menaungi merek-merek populer seperti Wardah, Make Over, Kahf, dan Emina, diketahui memiliki lebih dari 300 ilmuwan di bidang riset dan pengembangan. Perusahaan ini dikenal sebagai pemain utama dalam industri kosmetik nasional, dengan pabrik dan pusat riset terbesar di Asia Tenggara.

Vice President R&D Paragon, dr. Sari Chairunnisa, menegaskan pentingnya kemitraan dengan regulator dalam proses inovasi. “Kolaborasi dengan BPOM adalah landasan penting bagi kami untuk memastikan produk yang kami hadirkan tidak hanya inovatif, tapi juga aman dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Kunjungan ini juga menjadi ajang peninjauan langsung terhadap upaya Paragon dalam mengintegrasikan teknologi dan data ke dalam operasional bisnis, termasuk aktivitas live streaming untuk edukasi dan pemasaran digital.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat edukasi publik, Paragon melalui brand Wardah tengah menggelar pengalaman interaktif bertajuk SKINVERSE, sebuah instalasi yang memungkinkan masyarakat mencoba langsung teknologi analisis kulit dan solusi skincare berbasis sains. Acara ini berlangsung hingga 3 Agustus 2025 dan terbuka untuk umum.

Dengan komitmen terhadap Good Manufacturing Practices (GMP), keberlanjutan, dan riset berbasis sains, kunjungan ini mempertegas posisi ParagonCorp sebagai motor penggerak industri kosmetik Indonesia menuju kelas dunia—serta menjadi contoh sinergi ideal antara industri dan regulator. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *