SURABAYA (Suarapubliknews.net) – PT Kereta Api Indonesia mengapresiasi Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli dengan membagikan suvenir kepada penumpang anak di seluruh stasiun besar pemberangkatan secara serentak.
Deputi Eksekutif KAI DAOP 8, Djaenuri mengatakan kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB ini adalah wujud apresiasi PT KAI kepada para pengguna jasa setia KA.
“Selain untuk menyemarakkan peringatan Hari Anak Nasional, kegiatan ini juga sebagai wujud apresiasi kami kepada para pengguna jasa setia KA yang telah memilih kereta api sebagai moda bepergian jarak jauhnya bersama anak,” katanya.
Untuk pelaksanaan di DAOP 8 berlangsung di dua stasiun besar, yakni Stasiun Gubeng dan Stasiun Pasar Turi. Suvenir yang dibagikan berupa buku mewarnai, buku tulis, buku bacaan, balon dan lain-lain.
“Semoga suvenir ini dapat bermanfaat dan anak-anak senang menikmati perjalanan menggunakan kereta api serta menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kereta api,” lanjut Djaenuri.
Djaenuri menjelaskan KAI sebagai penyedia jasa transportasi selama ini telah berusaha mengutamakan keselamatan para penumpangnya, termasuk penumpang anak-anak. Hal ini terwujud dengan diterapkannya aturan tiket Rp 0 bagi penumpang anak usia 0-3 tahun yang dipangku oleh orangtua atau tidak membeli seat.
“Penerapan aturan ini dimaksudkan untuk menjamin asuransi perjalanan mereka. Jadi walaupun tidak membeli seat alias dipangku selama perjalanan dengan KA, penumpang anak tetap harus bertiket. Tiketnya Rp 0 dan dapat diminta di petugas loket sebelum boarding dengan menunjukkan boarding passorangtuanya,” paparnya.
KAI juga menyiapkan beberapa fasilitas penunjang lainnya untuk penumpang anak-anak, yaitu ruang menyusui dan area bermain anak. Sehingga melalui fasilatas-fasilitas itu anak-anak dan para orang tua akan merasa nyaman ketika sedang menunggu kereta datang. (q cox, Tama Dinie)