BisnisPemerintahan

CCTV Bikin Heboh, Apkrindo: Kalau Rekam Aktivitas Restoran, Kami Tolak Keras!

132
×

CCTV Bikin Heboh, Apkrindo: Kalau Rekam Aktivitas Restoran, Kami Tolak Keras!

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Polemik terkait surat edaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Surabaya mengenai kewajiban pemasangan CCTV di area transaksi perusahaan akhirnya mendapat klarifikasi.

Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur menyampaikan hasil pertemuannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, yang memastikan bahwa pemasangan CCTV dimaksudkan untuk keamanan kota dan diarahkan ke area luar, bukan untuk merekam aktivitas internal usaha.

Ketua Apkrindo Jawa Timur, Ferry Setiawan, membenarkan bahwa dirinya menerima langsung surat tersebut di salah satu restorannya. “Surat itu memang resmi, mereka (Pemkot) juga mengakui. Tapi ada salah penulisan yang membuat isi surat jadi ambigu. Seolah-olah dipasang di dalam, padahal maksudnya adalah untuk keamanan, menghadap ke jalan,” ungkapnya saat dihubungi via telp.

Menurut Ferry, klarifikasi dari Pemkot menegaskan bahwa kebijakan CCTV ini sejalan dengan upaya menciptakan Surabaya sebagai kota yang lebih aman, mirip dengan sistem pengawasan di Singapura. Hal ini diungkap usai bertemu (Pj) Sekretaris Daerah Kota Surabaya, R Rachmad Basari, SE., MM., CGCAE didamping Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhamad Fikser, AP, MM.

“Kalau untuk keamanan kota, kita tentu support. Apalagi kalau CCTV ditempatkan menghadap ke jalan, kami siap memfasilitasi. Tapi kalau diarahkan ke dalam usaha, memantau aktivitas kami, jelas Apkrindo akan menolak keras karena itu menyangkut privasi,” tegasnya.

Ferry juga menambahkan, komunikasi dengan Pemkot tetap berjalan baik. “Apkrindo tidak semena-mena menolak aturan. Kalau aturannya jelas dan tujuannya baik, kita ikut. Tapi underline-nya, kalau sampai menyentuh privasi usaha, ya pasti kita menolak. Itu garis besarnya,” katanya.

Meski sempat viral dan memicu keresahan, Ferry menilai klarifikasi Pemkot penting untuk meredakan kesalahpahaman. Ia mengaku diminta membantu menyampaikan informasi ini di media maupun sosial media, tanpa harus menghapus unggahan sebelumnya yang bernada kritik.

Dengan adanya klarifikasi tersebut, Apkrindo menegaskan kembali komitmennya untuk tetap bersinergi dengan Pemerintah Kota Surabaya. “Sinergi dengan Pemkot tetap berjalan untuk kebaikan bersama. Kami mendukung langkah-langkah yang meningkatkan keamanan kota, selama privasi dan ruang usaha kami tetap dihormati,” tutup Ferry. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *